"Akan tetapi, mereka masih punya kelemahan, yakni minimnya dukungan politik jika keduanya memenangkan Pilpres 2024," katanya.
Merespons calon alternatif pendamping Anies Baswedan, Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo juga menilai Mahfud MD cocok untuk mendampingi Anies Baswedan. Namun menurutnya, Mahfud MD bakal terjegal karena diidentifikasi sebagai menteri Jokowi. Apalagi sebagian besar pendukung Anies berada di pihak yang berseberangan dengan pemerintah.
"Sangat mungkin beliau tidak dipilih oleh para pendukung Anies yang kecewa terhadap Jokowi dan pemerintahannya," ujar Kunto seperti dikutip Warta Ekonomi pada Senin (5/12/202).
Meski terganjal, Kunto berpandangan, jika Mahfud MD memiliki kapasitas sebagai pendamping karena latar belakangnya di bidang ketatanegaraan dan rekam jejak yang cukup baik.
"Dia mampu mengurus ketatanegaraan dan track record-nya cukup bagus," tuturnya.
Jika Anies menggaet Mahfud MD, Kunto mengungkapkan salah satu keuntungannya, yakni bisa mengeruk suara Nahdlatul Ulama (NU).
"Selain itu, Mahfud MD juga bisa mengeruk suara Jawa Timur. Jadi, pasangan Anies dan mahfud MD bisa punya basis pemilih yang lebih lebar," ucapnya.
Terkait duet Anies-Mahfud, Kunto menyebut cukup memungkinkan terjadi, lantaran mantan Mendikbud itu sudah dipersilakan mencari cawapresnya sendiri oleh Partai NasDem.
"Akan tetapi, semua kembali lagi kepada Partai Demokrat dan PKS. Apakah dua parpol tersebut mau memberi tiketnya kepada Mahfud MD," katanya.
Baca Juga: Anies Baswedan ke Pekanbaru, Demokrat Riau Langsung Merapat Bahas Pemenangan Pilpres
Kriteria Cawapres Menurut Anies