Gerindra Tidak Terpengaruh Hasil Survei yang Tunjukkan Elektabilitas Prabowo Stagnan

Siswanto Suara.Com
Selasa, 06 Desember 2022 | 13:11 WIB
Gerindra Tidak Terpengaruh Hasil Survei yang Tunjukkan Elektabilitas Prabowo Stagnan
Prabowo Subianto (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hasil survei terbaru yang dilakukan Charta Politika Indonesia menggambarkan elektabilitas Ganjar Pranowo teratas (32,6 persen) dibandingkan Anies Baswedan (23.1 persen) dan Prabowo Subianto (22.0 persen).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampak tidak terlalu serius menanggapi hasil survei yang menempatkan dia di bawah Ganjar dan Anies.

Kepada jurnalis yang mewawancarai, Prabowo hanya merespons dengan tertawa-tawa.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menjelaskan hasil survei terhadap elektabilitas tokoh merupakan indikator dan jika dilakukan sekarang, tidak dapat dijadikan pegangan, "apalagi dalam satu situasi bakal calonnya ini masih belum jelas."

Baca Juga: Kecil Kemungkinan Gerindra Mau Gabung Koalisi Perubahan

Fadli mengatakan pelaksanaan pilpres masih lama dan politik berlangsung sangat dinamis. 

"Jadi kalau sekarang ini, menurut saya tidak bisa menjadi indikator apa-apa, kecuali popularitas seseorang. Pada waktunya, apalagi ketika sudah ditetapkan siapa calon presiden, apakah nanti ada dua pasang atau tiga, itu baru kelihatan," kata Fadli.

"Baru kita bisa menilai survei-survei itu reliable, kalau sekarang ini bisa saja bagian dari kampanye politik," Fadli menambahkan.

Dalam survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia Ganjar, Anies, dan Prabowo menjadi tiga nama teratas pilihan publik dalam simulasi terhadap 10 nama kandidat.

Di bawah Prabowo ada Ridwan Kamil (5,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (3,5 persen), Sandiaga Uno (2 persen), Khofifah Indar Parawansa (1,6 persen), Puan Maharani (1,6 persen), Airlangga Hartarto (1,5 persen), dan Erick Thohir (1,4 persen). [rangkuman laporan Suara.com]

Baca Juga: Kemajon! Ajakan NasDem Ke Gerindra Gabung Koalisi Perubahan Dinilai Kelewatan, Bisa Lukai Hati Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI