Pengakuan Ferdy Sambo di Depan Kapolri: Kalau Saya Tembak Yosua, Pasti Pecah Kepalanya

Selasa, 06 Desember 2022 | 12:29 WIB
Pengakuan Ferdy Sambo di Depan Kapolri: Kalau Saya Tembak Yosua, Pasti Pecah Kepalanya
Pengakuan Ferdy Sambo di Depan Kapolri: Kalau Saya Tembak Yosua, Pasti Pecah Kepalanya. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hendra lalu menyampaikan Listyo memberikan perintah untuk menangani perkara itu secara profesional dan prosedural. Meskipun insiden tersebut terjadi di rumah pejabat tinggi Polri.

"Perintah kapolri cuma satu 'Yasudah ditangani secara profesional dan prosedural sekalipun kejadiannya di kediaman Kadiv Propam'," ungkap Hendra sambil menirukan ucapan Kapolri.

Hakim kemudian mencecar Hendra mengenai pertanyaan apa yang diajukan Kapolri saat itu. Kata Hendra, Kapolri menanyakan perihal pasal yang akan dipakai terkait kasus pelecehan yang diduga dialami Putri Candrawathi.

Hendra menjawab hanya Sambo yang mampu menjelaskan hal tersebut.

"Apa yang ditanyakan Kapolri?," tanya hakim.

"Pak kapolri tanya 'Ini kan kasusnya seperti ini, terkait pasal pelecehan seksual bagaimana ini? Pertanyaan dari publik?', yang tahu Pak FS," sebut Hendra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI