Jawaban Adem Heru Budi Usai Dituding Menghina Warga Betawi Gegara Copot Sekda Marullah

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 06 Desember 2022 | 08:58 WIB
Jawaban Adem Heru Budi Usai Dituding Menghina Warga Betawi Gegara Copot Sekda Marullah
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada wartawan di Pluit, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2022). [Suara.com/Rakha Arlyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keputusan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bikin panas anak Betawi yang tergabung dalam Forum Komunikasi Anak Betawai atau Forkabi. Keputusan itu tak lain adalah pencopotan Sekda Marullah Matali yang dinilai tanpa alasan jelas.

Ketua Umum Forkabi, Abdul Ghoni tegas mengatakan kekecewaannya atas keputusan Heru Budi itu. Anggota DPRD DKI dari Gerindra itu bahkan menyebut Heru telah semena-mena dalam mengambil keputusan.

“Saya sebagai putra Betawi dan juga Ketua Umum Forkabi kecewa sama Heru. Heru tidak boleh semena-mena. Harus ada etika. Saya (kami) tersinggung,” ujar Ghoni dalam keterangannya, di Jakarta, Minggu (4/12/2022).

Menurutnya, sejak era Gubernur-gubernur sebelumnya, seperti Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Djarot Syaiful Hidayat Hingga Anies Baswdan jabatan Sekda selalu diisi oleh putra Betawi. Dengan mencopot Marullah, Heru disebutnya telah membuat ketegangan di tingkat masyarakat.

Baca Juga: Pengamat Sebut Orang-orang Anies Sudah Dibabat Habis Heru, Terbaru Marullah hingga Buat Forkabi Kecewa

“Heru harusnya punya etika dan tata krama. Ini sama saja, Heru tak memiliki etika dan tata krama. Menjadikan Uus (Kuswanto) Plt Sekdaprov itu tak beretika,” ucapnya.

Apalagi, Heru menjadi Gubernur DKI bukan karena dipilih masyarakat melainkan ditunjuk Presiden. Karena itu, ia tak menerima Marullah dicopot sebagai Sekda dengan alasan apapun.

“Ini merupakan penghinaan bagi warga Betawi. Sejak dulu enggak ada tuh, Gubernur DKI mengganti Skedaprov dengan Pelaksana tugas (Plt). Rusak. Saya tersinggung,” imbuhnya.

Jawaban Heru Budi

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali. (Suara.com/M. Yasir)
Marullah Matali saat masih menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. (Suara.com/M. Yasir)

Tak ingin keputusannya menjadi polemik, Heru Budi Hartono coba meluruskan. Ia menjelaskan, ia mencopot Sekda Marullah Matali untuk ditempatkan di posisi baru yang tanggung jawabnya lebih besar.

Baca Juga: Demi Redam Kemarahan Forkabi, Pengamat Sarankan Heru Budi Pilih Sekda Orang Betawi Lagi

Ia pun meminta perganitan jabatan Marullah tidak disalahartikan.

Diketahui, Heru Budi mencopot Marullah dari jabatan Sekda DKI Jakarta kemudian dilantik menjadi Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata.

Heru menyebut ada tugas khusus untuk Marullah yakni membantu persiapan Jakarta sebagai tuan rumah Keketuaan ASEAN 2023 hingga persiapan PON di Jakarta.

Hal itu disampaikan Heru Budi saat membuka Rapat Pimpinan Gabungan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

"Perlu saya sampaikan, bahwa tugas pak deputi (Marullah) di mana nanti beliau akan membantu saya. Jadi jangan disalahpahampkan bahwa saya membutuhkan Pak Marullah dalam skala yang lebih besar," ujar Heru.

Kata dia, hal itu sudah sesuai Keppres 139 tahun 2022.

"Sesuai Keppres 139/2022 berdasarkan keputusan presiden 139, maka Pak Marullah menjabat deputi di mana nanti ada beberapa poin tugas khusus yang harus diemban oleh beliau," ucap Heru.

Heru mengatakan Jakarta akan jadi tuan rumah Mayors and Governors Meeting of the ASEAN Capital 2023 (MGMAC 2023). Dia menjelaskan event itu merupakan pertemuan para pemimpin ibu kota se-ASEAN 2023.

"Ada beberapa program atau poin tugas khusus, yaitu adalah 2023 kita menjadi tuan rumah keketuaan ASEAN, jadi level kepala negara akan melakukan rangkaian pertemuan, baik level kepala negara nanti ditambahkan level menteri," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI