3. Sengaja pindahkan uang di rekening Brigadir J ke rekeningnya
Persidangan lanjutan tersebut juga mengungkap alasan Ricky memindahkan isi rekening atas nama Brigadir J ke rekening miliknya sebesar Rp200 juta. Ia pun mengaku bahwa hal tersebut dilakukan karena uang Rp200juta tersebut bukan uang milik Brigadir J, melainkan uang operasional rumah tangga Ferdy Sambo. Hal ini pun membuat hakim Iman sedikit menaikkan nada bicaranya.
“Saudara ini, sudah disuruh membunuh, disuruh mencuri pun masih saudara lakukan," tegas hakim Iman.
4. Tak terima dibilang membunuh
Pernyataan hakim Iman soal Ricky yang disuruh membunuh pun langsung dibantah Ricky. "Siap, saya tidak disuruh membunuh, Yang Mulia," ujar Ricky yang terdengar tidak terima. Namun, lagi-lagi hakim Iman memotong pernyataan Ricky.
"Ya kan tadi disuruh membunuh (Brigadir J) tapi Saudara tidak mau kan. Benar kan? Sekarang disuruh mencuri mau?" ujar hakim menkonfrontasi Ricky.
5. Mengaku melihat Kuat kejar Brigadir J pakai pisau
Ricky pun juga mengungkap bahwa ia sempat melihat Kuat Ma'ruf mengejar Brigadir J dengan membawa pisau saat masih berada di Magelang, Jawa Tengah. Ia juga mengaku hanya diam saat melihat peristiwa tersebut terjadi di depannya. Lantas, hal ini menjadi pertanyaan besar hakim Iman.
"Saya bingung apakah di Lantas itu memang tidak punya naluri ya? Masa orang ngejar pakai pisau itu tidak dianggap masalah," kata hakim Iman.
Baca Juga: Kuat Maruf Beri Pengakuan Baru: Didatangi Ferdy Sambo Saat Diperiksa Provos, BAI Disobek-sobek
Kontributor : Dea Nabila