Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, mengajak Partai Gerindra bergabung melakukan penjajakan Koalisi Perubahan bersama PKS dan Demokrat untuk mendukung Anies Baswedan menjadi presiden di 2024.
Menurutnya, bukan tidak mungkin nantinya Anies diduetkan dengan Prabowo Subianto jika Gerindra merapat ke Koalisi Perubahan. Pernyataan Ali itu menyusul adanya isu PKS diharapkan bisa bersama lagi dengan Gerindra seperti Pilpres 2014 dan 2019.
"Kita sih berharap Gerindra bergabung di koalisi perubahan dukung Anies jadi presiden," kata Ali saat dihubungi, Senin (5/12/2022).
"Bisa jadi Anies presiden Prabowo wakil presiden kan," sambungnya.
Menurutnya, komposisi Prabowo sebagai wakil Anies merupakan tawaran jika Gerindra nantinya bergabung dengan Koalisi Perubahan. Jika tak ada titik temu, Gerindra dipersilakan memilih koalisi lain.
"Kan Anies sudah dicalon kan oleh koalisi perubahan ya kalau tidak ketemu itu ya berarti tidak bergabung. Sederhana aja lah," ungkapnya.
Kendati begitu, Ali menegaskan, NasDem tetap menghargai posisi Gerindra yang kekinian kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
"Kita juga mengahargai proses pencapresan pak Prabowo di Gerindra itu hal yang kita hormati tentu NasDem mengharapkan Gerindra menghormati juga proses yang sudah berjalan," pungkasnya.
Harapan Fadli Zon
Baca Juga: Anies Baswedan ke Pekanbaru, Demokrat Riau Langsung Merapat Bahas Pemenangan Pilpres
Sebelumnya Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan ada kemungkinan Gerindra mengajak PKS berkoalisi untuk 2024. Kemungkinan itu terbuka karena menurut Fadli situasi politik menjelang 2024 saat ini masih sangat dinamis.
Karena itu segala kemungkinan masih dapat terjadi ke depan.
"Pertanyaannya mudah-mudahan kita bisa bergabung lagi bersama-sama. Semua masih cair lah maksudnya masih belum bisa kita menentukan sampai mendekati waktu tenggatnya," kata Fadli.