Soal Isu PKS Diajak Rujuk, NasDem Malah Ajak Gerindra Gabung Koalisi Perubahan Dukung Anies Jadi Presiden

Senin, 05 Desember 2022 | 17:30 WIB
Soal Isu PKS Diajak Rujuk, NasDem Malah Ajak Gerindra Gabung Koalisi Perubahan Dukung Anies Jadi Presiden
Politisi Nasdme ajak Gerindra dukung Anies Baswedan jadi presiden. [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Ali, justru berharap Partai Gerindra bisa bergabung dengan Koalisi Perubahan yang digagas NasDem, PKS dan Demokrat untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024.

Pernyataan Ali itu menyusul adanya isu PKS dan Gerindra kembali rujuk untuk Pilpres 2024.

"Ya namanya juga harapan (minta PKS rujuk dengan Gerindra) apa yang salah? Iya kan," kata Ali saat dihubungi, Senin (5/12/2022).

"Kita sih berharap Gerindra bergabung di koalisi perubahan dukung Anies jadi presiden," sambungnya.

Baca Juga: Anies Baswedan Naik Private Jet saat Safari Politik, Publik Bertanya: Dananya dari Bohir apa APBN?

Ajakan tersebut, kata Ali, lantaran kekinian NasDem bersama PKS dan Demokrat sudah intens komunikasi jajaki pembentukan Koalisi Perubahan. Sejumlah hal menurutnya juga sudah banyak yang disepakati.

"Iya kan kita kan sudah mengumumkan Mas Anies sebagai calon presiden dari partai NasDem yang sedang intens komunikasi dengan PKS," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ali menyampaikan jika kekinian Gerindra berharap PKS bisa kembali mesra seperti Pilpres 2014 dan 2019, hal itu dianggap wajar saja. Namun ia menegaskan, PKS sudah dekat dengan Koalisi Perubahan.

"Dan ketiga partai sudah melakukan komunikasi banyak hal yang sudah disepakati dalam pertemuan dan komunikasi itu kemudian ketika mas Fadli mengharapkan ada kemesraan kembali antara PKS dengan Gerindra itu adalah hal yang biasa saja. Wajar saja," pungkasnya.

Ajakan Rujuk

Baca Juga: Panggung Acara Anies Baswedan Ambruk, Netizen: Kebanyakan Ngibul

Sebelumnya Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon menyatakan ada kemungkinan Gerindra mengajak PKS berkoalisi untuk 2024.

Kemungkinan itu terbuka karena menurut Fadli situasi politik menjelang 2024 saat ini masih sangat dinamis. Karena itu segala kemungkinan masih dapat terjadi ke depan.

 Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui wartawan di Gedung DPR. (Suara.com/Novian)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon saat ditemui wartawan di Gedung DPR. (Suara.com/Novian)

"Pertanyaannya mudah-mudahan kita bisa bergabung lagi bersama-sama. Semua masih cair lah maksudnya masih belum bisa kita menentukan sampai mendekati waktu tenggatnya," kata Fadli.

Adapun Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi ihwal adanya kemungkinan rujuk antara Gerindra dan PKS dan membuat koalisi sebagaimana dilakukan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Dasco, tidak ada istilah rujuk lantaran kedua partai tidak pernah bercerai.

Dasco menegaskan bahwa Gerindra dan PKS masih sering berkomunikasi. Terutama fraksi kedua partai yang ada di parlemen.

"Kalau rujuk kan pernah cerai, kita kan nggak pernah cerai. Namanya partai politik kita semua berteman, komunikasi juga masih sering dilakukan," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (5/12/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI