Suara.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta. Grace sendiri merupakan mantan Ketua Umum partai lambang mawar ini.
Sekjen PSI Dea Tunggaesti mengatakan penunjukan Grace dilakukan setelah Michael Victor Sianipar menyatakan mundur sebagai Ketua DPW PSI DKI. Karena berstatus Plt, Grace akan memimpin PSI DKI sampai ada Ketua definitif.
"Sebagai pengganti, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Sis Grace Natalie, akan menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PSI DKI Jakarta," ujar Dea kepada wartawan, Senin (5/12/2022).
Dea juga menyebut pihaknya sudah menerima surat pengunduran diri Michael hari ini sebagai Ketua DPW PSI DKI. Ia menyatakan menerima kemauan Michael dan berharap masih bisa menjalin hubungan baik.
"Terkait surat itu, DPP PSI menyatakan menerima pengunduran dirinya sekaligus mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bro Mike selama memimpin PSI Jakarta," jelasnya.
"Meski tidak lagi berada bersama di PSI, kita akan tetap berkawan. Persahabatan akan terus berlanjut. Kawan tetap akan menjadi kawan," tambahnya memungkasi.
Alasan Resign dari PSI
Diberitakan sebelumnya, Michael Victor Sianipar, mengumumkan pengunduran dirinya dari jabatan Ketua DPW PSI di DKI Jakarta. Alasannya, ia menganggap partai lambang mawar ini sudah berubah dari awal pembentukannya.
Namun, ia tak merinci bagaimana kondisi partainya sekarang ini. Ia hanya menyatakan perjuangan politik yang dimilikinya dapat dilanjutkan di PSI.
“Seiring berjalannya waktu, partai yang saya bayangkan dan cita-citakan, yang saya ketahui di awal, sudah jauh berubah sekarang. Sudah saatnya saya pamit dan undur diri dari PSI,” ujar Michael kepada wartawan, Senin.
Michael pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para Anggota PSI lain yang selama ini berjuang bersamanya. Ia mengaku sudah bergabung dengan PSI sejak tahun 2015.
“Pernah juga menjadi pengurus dari tingkat kota hingga DPP. Banyak hal yang sudah saya lakukan bersama rekan-rekan di PSI. Namun dengan berat hati, sudah saatnya saya mengundurkan dari dari partai yang saya cintai ini,” kata Michael.
Michael adalah ketua PSI di Jakarta sejak tahun 2017 hingga 2022. Sebelumnya, Michael pernah juga menjabat ketua PSI di Kota Jakarta Pusat di tahun 2015-2017 dan pengurus DPP PSI di tahun 2021-2022.
Selama menjabat di Jakarta, Michael telah membangun mesin partai PSI di Jakarta dan berperan memenangkan delapan kursi DPRD di Provinsi Jakarta di pemilihan umum tahun 2019 kemarin.
“Saat saya bergabung di PSI, partai ini masih piringan putih, penuh cita-cita dan harapan. Banyak pemuda tertarik dengan citra yang berhasil kita bangun atas PSI. Kita bangun PSI di Jakarta dari nol, dari tidak dikenal sama sekali hingga menjadi kekuatan politik yang diperhitungkan di Jakarta,” jelas Michael.