Awal menjadi ASN (dulu PNS) Marullah ditempatkan di Biro Bina Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta. Di biro itu ia menjabat sebagai staf.
Kariernya perlahan menanjak, hingga ia berhasil meraih posisi sebagai Kepala Sekretariat Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta. Tak hanya itu, Maruli juga sempat menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental dan Kesos Provinsi DKI Jakarta.
Karier ayah dua anak ini semakin moncer ketika Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam.
Ketika itu ia dipercaya memegang jabatan sebagai Asisten Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pariwisata, serta Asisten Deputi Gubernur DKI jakartaBidang Pengendalian Kependudukan.
Pada 2018, Marullah dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Selatan oleh Anies Baswedan dan akhirnya terpilih menjadi Sekda DKI Jakarta.
Ketika masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta habis pada Oktober 2022 lalu, Marullah sempat digadang-gadang menjadi calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Namun akhirnya posisi tersebut diisi oleh Heru Budi Hartono.
Jalan menuju kursi Sekda DKI Jakarta
Marullah Matali merupakan aparatur sipil negara nomor 1 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta sejak ia diangkat menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) pada Januari 2021 lalu, menggantikan Saefullah yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Marullah bisa meraih posisi itu bukan tanpa usaha. Ia melewati tahapan seleksi terbukadan bersaing dengan 18 ASN lain yang juga mengincar jabatan tersebut.
Marullah terpilih setelah menjalani sejumlah rangkaian tahapan seleksi dan meraih skor tertinggi dibanding calon lainnya.