Suara.com - Sebuah unggahan di Facebook menyebut bahwa seorang peneliti Australia memberikan pernyataan mengenai Presiden RI Joko Widodo. Dalam unggahan itu tertulis bahwa peneliti tersebut menyebut Jokowi sebagai presiden tak berkemampuan.
Unggahan itu dibagikan oleh akun Sumarni Sri dengan narasi sebagai berikut:
“Peneliti Australia Sebut :
Jokowi ” Presiden Tak Berkemampuan”
Tapi Memiliki Daya Rusak
.Jangan Lihat CULUNnya
.Jangan Lihat CUNGKRINGnya
.Jangan Lihat KLEMER-KLEMERnya
.Jangan Lihat GAGAP-GUGUPnya
.Jangan Lihat KEDUNGUANnya
.Jangan Lihat PLONGA-PLONGOnya
*Tapi Lihatlah DAYA RUSAKNYA BIKIN
271 JUTA JIWA RAKYAT INDONESIA
TERPECAH-BELAH, BIKIN UMAT
BERAGAMA TERKOTAK-KOTAK,
BIKIN NEGARA HANCUR PORAK
PORANDA BAHKAN DUNIA PUN
IKUT TRJEBAK & TERSERET DALAM
PERMAINANNYA!*”
Lantas benarkah ada seorang peneliti Australia memberikan pernyataan tentang Jokowi seperti yang dituliskan?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, unggahan tersebut nyatanya adalah hoaks lama yang beredar kembali.
Baca Juga: Bikin Terenyuh! Lihat Wartawan Nunggu di Luar Pagar, Gibran Malah Ajak Masuk dan Makan Bersama
Akun Facebook tersebut mengunggah foto hasil suntingan artikel IDNTODAY News yang berjudul asli "Peneliti Australia Sebut Jokowi Seperti Wali Kota di Istana Presiden".
Dalam artikel itu, peneliti Australia tersebut menuliskan sosok Jokowi yang memangku jabatan sebagai pemimpin negara tapi masih di level wali kota.
Artikel tersebut juga dimuat oleh Tribunnews pada 4 September 2020 dengan judul "Peneliti Australia Sebut Jokowi Seperti Wali Kota di Istana Presiden".
Kesimpulan
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa unggahan Sumarni Sri mengenai peneliti Australia menyebut Jokowi "Presiden Tak Berkemampuan" Tapi Memiliki Daya Rusak adaah konten yang menyesatkan dan termasuk dalam kategori hoaks.