Penyidikan Awal Ungkap Deretan Kejanggalan Paling Misterius Saat Brigadir J Ditembak: Tak Ada Ceceran Darah!

Bangun Santoso Suara.Com
Minggu, 04 Desember 2022 | 11:57 WIB
Penyidikan Awal Ungkap Deretan Kejanggalan Paling Misterius Saat Brigadir J Ditembak: Tak Ada Ceceran Darah!
Saksi sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J di PN Jakarta Selatan. (tangkapan layar/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kematian Brigadir J yang tewas ditembak di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo banyak kejanggalan. Hal itu disampaikan sejumlah saksi saat dihadirkan dalam persidangan di PN Jakata Selatan.

Salah satunya diungkap oleh salah satu saksi yakni AKP Rifaizal Samual yang menjabat sebagai Kanit 1 Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Rifaizal menjadi salah satu penyidik pertama yang melakukan penyelidikan saat Brigadir J tewas ditembak.

Kepada hakim, AKP Rifaizal mengungkapkan sejumlah kejanggalan yang ia temukan saat menyelidiki tewasnya Brigadir J.

Pertama adalah ia tidak menemukan HP dan dompet almarhum Brigadri Yosua.

"Pada saat itu saya mengarahkan Aiptu Sulap dan Bripka Danu untuk mengecek saku brigadir J, tidak ada dompet, tidak ada HP," ujar AKP Rifaizal saat menjawab pertanyaan hakim sebagaimana disitat dari kanal YouTube tvOneNews.

Kemudian kejanggalan kedua yang ia dapati adalah posisi senjata HS yang informasinya adalah senjata milik Brigadir J.

Kepada hakim, Rifaizal mengatakan, saat itu ia mendapati posisi senjata berada di sebelah kiri dengan posisi almarhum Yosua menghadap ke kanan.

"Saya tanyakan kepada rekan-rekan ajudan bahwa yang bersangkutan (Brigadir J) tidak kidal," kata Rifaizal.

"Bertanya kepada siapa?" tanya hakim.

Baca Juga: Deretan Pengakuan 'Dosa' Bharada E di Persidangan Kasus Brigadir J, Kotak Pandora Terbuka?

"Kepada Richard yang mulia, memang saya tanyakan saya arahkan Richard untuk memperagakan gerakan Yosua seperti apa. Sampai akhirnya posisi almarhum tertelungkup," jelas Rifaizal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI