Suara.com - Beredar sebuah unggahan di Facebook yang menyebutkan anak perempuan Ferdy Sambo, Trisha Eungelica, ditangkap oleh polisi. Kabar yang beredar itu dibubuhi dengan alasan bahwa Trisha telah melakukan sesuatu dengan Putri Candrawathi hingga menyebabkannya tertangkap.
Isu ini dibagikan oleh akun Facebook Penjaga Hati pada 25 November 2022 dilengkapi dengan gambar dan video seorang tahanan wanita berbaju biru yang dituntun di pengadilan.
“Tak Berkutik !! Trisha Eungelica Anak Ferdy Sambo Ditangkap Usai Terbukti Lakukan Hal Ini dengan PC ??!” demikian narasi yang disandingkan dengan video tahanan wanita tersebut.
Penjelasan
Baca Juga: CEK FAKTA: Pinkan Mambo Nekat Datangi Rumah Lesti Kejora, Hampir Diamuk Rizky Billar, Benarkah?
Mengutip dari Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, video dalam unggahan tersebut merupakan foto seorang tahanan wanita dalam kasus racun sate di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (3/5/2021).
Foto itu merupakan foto saat polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun saat rilis kasus di Polres Bantul.
Foto tersebut digunakan dalam artikel aslinya dengan judul “Polisi Tangkap Wanita Pelaku Pengirim Sate Beracun” yang terbit di situs Republika pada 3 Mei 2021.
“Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin (3/5/2021). Naba meninggal dunia akibat keracunan setelah menyantap sate yang dibawa ayahnya Bandiman, seorang pengemudi ojek daring, yang sebelumnya mendapatkan orderan untuk mengantarkan makanan sate tersebut.” demikian narasi asli dari foto tahanan perempuan tersebut.
Selain itu, pihak kepolisian juga tidak mengumumkan penahanan ataupun penangkapan terhadap anak perempuan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gencar Kristenisasi, 100% Warga Pindah Agama Jadi Kristen di Daerah Cianjur, Benarkah?
Kesimpulan
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa kabar mengenai anak perempuan Ferdy Sambo ditangkap polisi adalah salah. Unggahan Facebook tersebut memuat informasi menyesatkan dan dapat dikategorikan sebagai hoax.