Sosok wanita misterius yang menangis saat keluar dari rumah Ferdy Sambo tersebut diduga berkaitan dengan motif penembakan terhadap Brigadir J.
Respons Pihak Ferdy Sambo
Setelah memakan waktu yang cukup lama, akhirnya kubu dari tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo, angkat bicara mengenai kesaksian Bharada Richard Eliezer alias Bharada E terkait dengan wanita misterius yang menangis keluar dari Rumah Bangka, Jakarta Selatan.
Berdasarkan penuturan dari pengacara Ferdy Sambo, Arman Haris, kesaksian dari Bharada E ini merupakan keterangan palsu.
Arman menyebut bahwa Bharada E hanya mengarang cerita, karena kisah tentang adanya wanita misterius menangis keluar dari Rumah Bangka tidak tertera di dalam dakwaan Ferdy Sambo.
Sebelumnya, pengacara dari keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak meminta majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memeriksa sosok Eben, alias ‘Pak Eben’.
Permintaan tersebut disampaikan untuk mendalami sosok wanita misterius yang menangis saat keluar dari rumah Ferdy Sambo di Bangka.
Lukas menilai kesaksian dari Pak Eben penting untuk didengar guna mengungkap motif di balik pembunuhan Brigadir J, termasuk dugaan adanya perselingkuhan.
Lukas menyebut bahwa ‘Pak Eben’ ini mengenal sosok wanita misterius tersebut. Bahkan, Lukas menyebut bahwa Eben ini bisa jadi merupakan pria yang ‘menawarkan’ sosok wanita misterius tersebut kepada Ferdy Sambo.
Respons Pihak Brigadir J