Suara.com - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai kaderisasi partai politik di Indonesia gagal. Hal ini setelah munculnya fenomena Anies Baswedan terjun ke dunia politik tanpa menjadi kader partai.
Anies diketahui merupakan Bakal Capres 2024 dari Nasdem. Saat melenggang di Pilgub DKI Jakarta 2017 dan menang, Anies juga diketahui bukan merupakan kader partai namun diusung oleh Gerindra dan PKS.
"Fenomena Anies ini menunjukan bahwa partai enggak punya kader, atau gagal melakukan kaderisasi," ucap Rocky Gerung seperti dikutip Suara.com dari akun youtube pribadinya Rocky Gerung Official, Sabtu (3/12/2022).
Ia menuturkan, meski bukan dari kader partai, safari politik yang dilakukan Anies setelah ditunjuk sebagai bakal capres Nasdem mendapat antusias dari warga. Terbaru, Anies disambut hangat oleh warga Aceh.
Baca Juga: Anies Baswedan Dinilai Mampu Menang Pilpres 2024, Jika Cawapresnya Penuhi Kriteria Ini
Rocky Gerung menjelaskan, Anies bukan datang dari parpol, tapi akademisi. Karena kemampuannya, Anies bahkan pernah dilirik Presiden Jokowi sebagai Mendikbud.
"Karena di dalam kabinet muncul semacam ketokohan, Anies berubah jadi manusia politik, tadinya Anies hanya akademisi saja," kata dia.
Menurutnya, Anies sebagai akademisi kerap bicara soal konsep dan melakuakn narasi.
Ia menyebut seharusnya parol di tanah air bisa meakukan kaderisasi dengan baik. Sehingga banyak akder partai yang nantinya mampu bertarung di pesta demokrasi.
"Kalau rekrutmen datang dari partai politik seperti yang seharusnya, ternyata enggak berhasil," kata dia.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Akui Prestasi Anies Baswedan dan Berhenti Sebar Hoaks