Suara.com - Menjelang peringatan Hari Disabikitas Internasional (HDI) yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2022, sebanyak 51 Penyandang Disabikitas di Lamoung Tengah mendapat bantuan dari Kementerian Sosial melalui Sentra Wyata Guna Bandung Jawa Barat.
Bantuan berupa kursi roda untuk Disabilitas, anak dan lansiadu dua kecamatan, "Kecamatan Punggur sebanyak 25 orang dan Kecamatan Sendang Agung sebanyak 26 orang", kata Pekerja Sosial Ahli Madya Sentra Wyata Guna Tomi Heryanto MSW di Lampung (1/12).
Penerima bantuan telah dilakukan asesmen sehingga bantuan yang diterima benar - benar sesuai dengan kebutuhannya.
Sebanyak 51 orang, lanjut Tomi sudah melalui proses asesmen terintegrasi sehingga sesuai dengan kebutuhan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk penerima bantuan.
Baca Juga: Jokowi Bakal ke Cianjur Lagi Senin Depan, Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah Pascagempa
Selain bantuan kepada Disabilitas, disalurkan juga bantuan sosial sembako dan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) kepada 2.072 Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Lampung Selatan.
"BLT BBM dicairkan oleh Kementerian Sosial melalui PT Pos sebanyak 690 KPM di Kecamatan Punggur dan 1.382 KPM di Kecamatan Kalirejo", ungkap Tomi.
Pada kesempatan tersebut, hadir anggota Komisi VIII DPR RI, I Komang Koheri, SE yang turut melakukan pengawasan penyaluran agar tepat sasaran.
Bantuan yang disalurkan dapat diterima langsung oleh warga Lampung Tengah karena kemitraan yang dijalin antara Kementerian Sosial dengan Komisi VIII DPR RI.
Komang berharap kedepannya bantuan bisa semakin merata di semua lini kehidupan masyarakat yang membutuhkan dan tepat sasaran.
Baca Juga: Diadang Macet Dalam Perjalanan Menuju Cianjur, Dedi Mulyadi Langsung Turun ke Jalan
Sementara Orang tua dari Faiz (Penyandang Disabilitas Fisik) penerima Bantuan Alat Bantu Disabilitas Kursi Roda mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Sosial.
"Saya ucapkan terima kasih karena harapan memiliki kursi roda untuk anak saya bisa terkabul", ungkapnya penuh haru. Anaknya yang berusia 9 tahun akhirnya bisa memiliki kursi roda sehingga tidak harus digendong terus saat keluar rumah.