Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendatangi rumah duka almarhum eks Menteri ATR/BPN Ferry Mursyidan Baldan untuk bertakziah di Kawasan Slipi, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022) malam. Ganjar mengaku terkejut mendengar kabar meninggalnya Ferry.
Ganjar awalnya mengenang momen kala dirinya sama-sama menjadi anggota legislatif atau DPR RI di Senayan.
"Dan kebetulan kami punya story yang panjang. Waktu itu lobi-lobi politik mendorong 2 partai besar PDIP dan Golkar untuk mengirim calon pimpinan untuk membahas UU partai politik. Saya dulu kebagian sebagai ketua ruu parpol dan MD3, Golkar mengambil yang pemilu. Ini adalah legislatif partai presiden. Itulah ketuanya Mas Ferry," kata Ganjar di rumah duka, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (2/12/2022).
Ia mengaku terkejut kala mendapat kabar Ferry meninggal dunia. Momen tersebut terjadi kala dirinya berada di Bandara ingin balik ke Jawa Tengah.
"Saya terkejut tadi baru mau terbang ke Jakarta, baca wa terus kemudian dikasih info kawan-kawan sampai googling berita itu dan tentu kami berduka tapi apapun itu itulah takdir yang mesti dihadapi oleh siapapun," ungkapnya.
Politisi PDIP itu menuturkan banyak momen bersama yang tak bisa dilupakan. Salah satunya becandaan saat melakukan lobi-lobi ketika menjadi anggota DPR.
"Banyak sekali. Wong kami ini lobi sambil makan. Mau salat Jumat nunggu lobi lagi. Eh pernah kan kami lobi di toilet lo. Sama-sama waduh kedinginan ayo ke toilet yuk. Ke toilet bareng-bareng lari. Beberapa fraksi di situ. Terbayangkan kan sambil berdiri ngobrol eh jadi gimana pasal itu. Ya ngga bisa begitu. Bisalah kita obrolkan. Oke. Kalau begitu habis ini ketemu. Itu kita omongkan di setiap tempat," tuturnya.
Lebih lanjut, Ganjar mendoakan mendian Ferry agar dapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
"Maka doa saya pada Mas Ferry tentu saja agar seluruh amal ibadahnya diterima dan seluruh dosa-dosanya diampuni. Saya bersaksi beliau orang yang sangat baik. Tadi saya sampaikan pada keluarganya," pungkasnya.
Ferry Mursyidan Baldan Meninggal