Ketika Pemilu 1999, Ferry kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Golkar dan kembali lolos ke DPR. Ia menjadi anggota DPR dua periode yakni 1999-2004 dan 2004-2009.
Ikut dirikan Partai NasDem
Pada tahun 2010, Ferry yang tidak menjadi anggota dewan ini ikut aktif mendirikan organisasi nasional demokrat (Nasdem). Kemudian jelang pemilu 2014, ormas Nasdem berganti menjadi partai politik.
Bersamaan dengan itu, Ferry pindah dari partai Golkar ke Partai Nasdem. Pada Pilpres 2014, Partai Nasdem jadi salah satu partai pengusung calon presiden Jokowi.
Jadi Menteri ATR pertama
Kemudian presiden terpilih Jokowi meminta Ferry menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional 2014-2019. Ia menjadi orang pertama di kementerian baru yang dibentuk kabinet Joko Widodo ini.
Dua tahun kemudian tepatnya pada 27 Juli 2016, Ferry terkena reshuffle kabinet dan digantikan Sofyan Djalil. Pada Pemilu 2019, Ferry bergabung dengan tim sukses pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berikut riwayat karier Ferry selengkapnya:
- BADKO HMI Jawa Barat – Ketua Umum, 1998–1990
- Peneliti Lapangan Wilayah Jawa Barat–LP3ES, 1989
- PB HMI– Ketua Umum, 1990–1992
- Anggota MPR – RI (Utusan Golongan), 1992-1997
- Ketua DPP Kosgoro pada 1994-1999
- DPP AMPI – Sekretaris Jendral,1998-2003
- Anggota DPR RI, 1999-2009
- DPP Partai Golkar – Ketua Departemen Pemuda, 1992-2004
- Ketua DPP Partai Nasional Demokrat 2010
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertahanan Nasional 2014-2016
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Profil Ferry Mursyidan Baldan, Turunan Aceh yang Sibuk Menjadi Politisi Hingga Menteri