Rekam Jejak Eks Menteri ATR yang Ditemukan Tak Bernyawa di Basement Hotel

Jum'at, 02 Desember 2022 | 18:46 WIB
Rekam Jejak Eks Menteri ATR yang Ditemukan Tak Bernyawa di Basement Hotel
Eks Menteri ATR Meninggal di Basement Hotel Bidakara, Petugas Curigai Mobil Ferry Tak Berubah Posisi Sejak Kemarin. (Suara.com/Ria Rizki).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri ATR, Ferry Mursyidan Baldan (61) ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di basement Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Pihak kepolisian menyebut jenazah almarhum ditemukan berawal dari adanya kecurigaan pihak hotel terhadap mobil yang terparkir sejak Kamis (1/12/2022).

Menurut keterangan, Ferry sebelumnya memang sedang mengikuti kegiatan Palang Merah Indonesia di hotel tersebut. Istri Ferry disebut tidak bisa menghubungi suaminya sejak tadi malam.

Simak rekam jejak eks Menteri ATR yang ditemukan meninggal di basement hotel berikut ini.

Rekam Jejak Ferry mantan Menteri ATR

Ferry Mursyidan Baldan menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia menduduki posisi tersebut sejak 27 Oktober 2014 sampai 27 Juli 2016.

Peneliti hingga politisi

Ferry Mursyidan Baldan lahir di Jakarta pada 16 Juni 1961. Usai lulus kuliah, Ferry menjadi peneliti di Lembaga Penelitian Pendidikan dan Penerangan Ekonomi Sosial (LP3ES), Bandung. 

Pada 1992, Ferry menjadi anggota Partai Golkar. Kemudian ia terpilih sebagai anggota MPR RI periode 1992-1997 mewakili organisasi pemuda/mahasiswa.

Ia juga pernah menjadi Sekjen DPP Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI) pada 1998-2003 dan Ketua DPP Kosgoro (1994-1999).

Baca Juga: Profil Ferry Mursyidan Baldan, Turunan Aceh yang Sibuk Menjadi Politisi Hingga Menteri

Kemudian pada 1997, Ferry untuk pertama kalinya menjadi calon legislatif yang mengantarkannya sebagai anggota DPR RI dari Golkar lewat Dapil Bandung. Seharusnya Ferry menjadi anggota DPR hingga 2022, namun karena Orba tumbang, Pemilu dipercepat pada 1999.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI