Segera Diangkat Jadi Panglima TNI, Ini Prestasi Laksamana Yudo Margono di Angkatan Laut

Jum'at, 02 Desember 2022 | 18:18 WIB
Segera Diangkat Jadi Panglima TNI, Ini Prestasi Laksamana Yudo Margono di Angkatan Laut
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketua DPR RI Puan Maharani telah mengumumkan nama calon Panglima TNI baru yang akan bertugas menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiunnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada hari Senin (28/11/2022), Puan Maharani menyebut bahwa Laksamana Yudo Margono diterima oleh DPR untuk mengikuti mekanisme pemilihan Panglima TNI yang berlaku.

Yudo Margono juga telah menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi I DPR pada Jumat (2/12/2022).

Segera menggantikan Jenderal Andika Perkasa dan menjadi Panglima TNI yang baru, lantas seperti apakah prestasi dari Yudo yang ia torehkan bersama TNI Al? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

Mengusir Kapal China yang Berada di Natuna

Pada awal Januari 2020, nelayan di Natuna, Kepulauan Riau, sempat mengkhawatirkan kehadiran kapal-kapal China yang menangkap ikan secara ilegal di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Bahkan, kehadiran kapal nelayan China sampai dikawal oleh Coast Guard China atau kapal penjaga pantai China dan satu kapal pengawasan perikanan milik China.

Pada saat itu, Yudo sendiri masih menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) dengan pangkat Laksamana Madya (Laksdya) turun langsung ke perairan untuk mengatasi apa yang menjadi keresahan para nelayan.

Baca Juga: Adu Hebat KSAL Yudo Margono vs KSAD Dudung, Jadi Calon Panglima TNI Kini dan Masa Depan?

Yudo turut memantau pergerakan kapal-kapal China tersebut melalui patroli maritim yang dilakukan. Bahkan, karena adanya permasalahan pencurian ikan tersebutlah yang menjadikan Yudo harus berkantor sementara di Natuna agar bisa terus memantau secara berkelanjutan situasi di Natuna.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI