Arif Rahman Bantah Pernah Diperiksa Etik oleh Timsus Polri Soal Kasus Obstruction of Justice Brigadir J

Jum'at, 02 Desember 2022 | 18:11 WIB
Arif Rahman Bantah Pernah Diperiksa Etik oleh Timsus Polri Soal Kasus Obstruction of Justice Brigadir J
Eks Wakil Kepala Detasemen B Biro Paminal Divisi Propam Arif Rachman Arifin dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2022). [Bidik layar/Rakha]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eks Wakil Kepala Detasemen B Biro Paminal Divisi Propam Arif Rachman Arifin membantah pernah diperiksa kode etik oleh anggota Tim Khusus Polri Agus Saripul terkait perkara obstruction of justice Brigadir Yosua.

"Saya belum pernah diperiksa pak, dipanggil resmi maupun diperintah lisan saya tidak pernah pak. Mungkin bapak lupa," kata Arif di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2022).

Sebelumnya, Agus mengaku pernah memeriksa etik Arif terkait kasus obstruction of justice Brigadie Yosua.

"Untuk yang saya lakukan saat itu saya sebagai bagian Timsus yang dibuat Kapolri melakukan pemeriksan terhadap pelanggaran dan etik salah satunya yang diperiksa Arif," ujar Agus.

Baca Juga: Tangis Pilu Ibunda Bharada E Lihat Putranya dari Seragam Polisi Jadi Pakai Baju Oranye: Hancur Hati Saya

Keterangan itu disampaikan Agus saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat. Adapun Arif Rachman duduk sebagai terdakwa.

Agus menjelaskan setidaknya ada dua pelanggaran etik yang dilakukan Arif yakni tanpa izin memasuki ruang autopsi jenazah Brigadir Yosua.

"Bentuk perbuatan yang kami sampaikan kepada pimpinan yang mulia. Pimpinan melanjutkan melaporkan kepada Divisi Propam antara lain, mengikuti proses autopsi berdampingan dengan AKBP Susanto, memasuki kamar autopsi," ujar Agus.

Kedua, Arif diduga memerintahkan penyidik untuk menyalin ulang berita acara pemeriksaan atau BAP dari Divisi Propam kepada Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus tewasnya Brigadir Yosua.

"Memerintahkan penyidik Metro Jaksel agar dalam membuat BAP 3 saksi dimaksud dengan hanya mengganti judul BAI dari Biro Paminal menjadi Reskrim Jaksel. Keterangan yang didapat AKBP Susanto, AKP Samual, Bharada Ricard Eliezer dan Bripka Ricky, Kuat Maruf," sebut Agus.

Baca Juga: Akhirnya Bersuara, Orang Tua Bharada E Minta Ferdy Sambo Bersikap Jantan

"Artinya pemeriksaan copas (copy paste) aja?," tanya Jaksa Penuntut Umum (JPU).

"Copas saja," jelas Agus.

Untuk diketahui, Agus Saripul dihadirkan oleh JPU sebagai saksi di sidang obstruction of justice Arif Rahman Arifin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat).

Selain Agus, JPU juga menghadirkan Radite Hernawa merupakan Wakil Kepala Detasemen C pada Biro Paminal Polri sebagai saksi dalam sidang kali ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI