Suara.com - Sunandag Junus Lumiu dan Rynecke Alma Pudihang selaku orang tua Richard Eliezer atau Bharada E mengungkap alasan mengapa mereka meninggalkan rumahnya di Manado. Keterangan ini disampaikan keduanya dalam acara ROSI yang tayang di kanal Youtube KOMPAS TV, Kamis (1/12/2022).
Rosi bertanya mengapa rumah mereka di bulan September 2022 digembok. Padahal saat itu banyak orang yang ingin bertemu. Rosi meminta orang tua Bharada E mengatakan alasannya.
Berdasarkan cerita ibu Richard Eliezer, sejak 20 Juli ia dan suaminya sudah dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua dengan alasan keamanan. Terlebih, saat itu identitas dan wajah anaknya sudah beredar luas dan mereka mengaku sangat takut.
"Kita dari tanggal 20 Juli dijemput Brimob ke Mako Brimob Kelapa Dua untuk keamanan karena fotonya (Bharada E) sudah mulai keluar dan beredar. Kita emang sudah sangat takut saat itu," ungkap Ine dikutip Suara.com dari tayangan Youtube KOMPAS TV.
"Iya demi keamanan. Kita bersyukur sudah dibawa ke Mako Brimob. Richard juga saat itu memang sudah ditahan disana," sambungnya.

Kedua orang tua Richard Eliezer mengaku bahwa Brimob membawa mereka memang demi keamanan. Mereka menegaskan bahwa tidak ada ancaman sehingga harus dibawa ke Mako Bromob.
"Iya (demi keamanan)," jawab Ryne.
Junus menjelaskan dibawanya mereka ke Mako Brimob adalah saran dari Richard. Anaknya itu khawatir keselamatan kedua orang tuanya terancam setelah identitas dirinya sebagai pelaku penembakan beredar luas di kalangan masyarakat.
"Itu dari Richard bilang kita disuruh berjaga-jaga," pungkas Junus.
Baca Juga: Orang Tua Sayangkan Kesetiaan Bharada E ke Ferdy Sambo: Sampai Di Depan Tuhan Aja Berbohong
"Iya disuruh berjaga-jaga takutnya ada ancaman seperti itu," timpal sang ibu.