Jorokin Imam Masjid saat Pimpin Salat, Kakek Suud Berontak Ditangkap Jemaah: Saya Gak Tahu

Jum'at, 02 Desember 2022 | 16:27 WIB
Jorokin Imam Masjid saat Pimpin Salat, Kakek Suud Berontak Ditangkap Jemaah: Saya Gak Tahu
Kasus pria misterius yag menganiaya imam masjid di kawasan Pondok Gede saat memimpin salat. (tangkapan layar/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - SK atau Suud (70), hanya berontak dan sesekali melontarkan kalimat "tidak tahu" ketika ditanya jamaah terkait tindakannya yang mendorong imam Masjid Ar Rahman, Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur. Adapun kejadian itu berlangsung saat salat Magrib, Kamis (1/12/2022) kemarin.

"Pokoknya dia berontak dan cuma bilang 'saya nggak tahu'. Katanya orang stres," kata Yudi selaku petugas keamanan Masjid Ar Rahman saat dijumpai di lokasi, Jumat (2/12/2022) siang.

Merujuk pada informasi yang ada, Suud diduga mengalami depresi. Hal itu diperkuat saat pihak keluarga datang ke lokasi untuk menjemput Suud.

"Ditambah lagi cerita istrinya kan langsung ke sini juga sama anaknya. Kasih kabar katanya dia stres," beber Yudi.

Klaim Tak Ada Pemukulan

Yudi menambahkan, sosok Suud tidak sampai melakukan pemukulan terhadap Ustaz Sulaiman, sang imam salat. Saat peristiwa terjadi, Suud hanya mendorong imam salat hingga terjorok ke arah depan.

"Didorong saja, nggak sampai diserang atau dipukul," beber dia.

Masjid Ar Rahman, Jatiwaringin, Pondok Gede lokasi pria lansia dorong imam saat pimpin salat. (Suara.com/Arga)
Masjid Ar Rahman, Jatiwaringin, Pondok Gede lokasi pria lansia dorong imam saat pimpin salat. (Suara.com/Arga)

Yudi mengatakan, Suud tiba-tiba mendorong imam saat salat Magrib baru dimulai. Akibatnya, imam bernama Ustaz Sulaiman itu sampai terdorong ke arah depan.

Di sisi lain, para jemaah pun terpaksa memberhentikan salat untuk menangkap Suud.

Baca Juga: Satpam Masjid Ar Rahman Sebut Lansia 70 Tahun Tak Sampai Pukul Imam Salat Maghrib: Hanya Dorong Saja

"Kejadian pas salat Magrib. Itu pas takbir pertama, imam tahu-tahu di dorong. Yang dorong itu sebelumnya ikut salat. Akhirnya pada enggak jadi salat magrib, jadi bubar. Kami amanin, namanya Pak Suhut, orang sekitar sini juga," papar Yudi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI