Bharada E Sempat Doktrin Orang Tua dengan Skenario Sambo, Sampai Dibawa ke Pendeta Biar Jujur

Jum'at, 02 Desember 2022 | 14:42 WIB
Bharada E Sempat Doktrin Orang Tua dengan Skenario Sambo, Sampai Dibawa ke Pendeta Biar Jujur
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu, meninggalkan ruang sidang usai menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (31/10/2022). Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan 11 orang saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedua orang tua Bharada E alias Richard, yakni Sunandag Junus Lumiu (Yunus) dan Rynecke Alma Pudihang (Ine) blak-blakan mengakui bahwa mereka berdua sempat ikut 'terdoktrin' skenario yang direkayasa oleh Ferdy Sambo.

Kala itu, mereka mendapat berita bahwa sang putra yakni Richard menjadi pelaku penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Yunus dan Ine awalnya sempat percaya saat sang anak mengabarkan insiden yang terjadi adalah tembak-menembak, sebagaimana yang sesuai dengan skenario Sambo.

Pengakuan itu dituangkan oleh kedua orang tua Richard saat menjadi tamu episode ekslusif acara Rosi yang dibawakan oleh jurnalis ternama Rosiana Silalahi (Rosi).

Ayah dan bunda Richard tersebut dibawa untuk mengunjungi sang anak agar berkata jujur. 

Ayah Bharada E ngaku percaya dengan skenario tembak-menembak

"Dengan Pak Yunus, sempat bersikukuh bahwa (yang terjadi) adalah tembak-menembak?," tanya Rosi, dikutip Suara.com dari siaran di laman YouTube KOMPASTV, tayang Kamis (1/12/2022).

"Iya, tembak-menembak, seperti skenario Sambo," jawab Yunus.

Awalnya, sang ayah mengaku percaya jika Richard Eliezer sudah berbicara jujur kepada kedua orang tuanya.

Orangtua Richard Eliezer atau Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Rineke Alma Pudihang mengaku sempat kecewa anaknya sulit untuk jujur. (tangkap layar / ist)
Orangtua Richard Eliezer atau Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Rineke Alma Pudihang mengaku sempat kecewa anaknya sulit untuk jujur. (tangkap layar / ist)

"Saya selaku orang tuanya, otomatis saya percaya kepada Richard karena perkataan itu. Karena dia sudah dibesarkan, tetap percaya," jawab Yunus secara spontan.

Baca Juga: Orangtua Sempat Kecewa, Bharada E Sudah Didoakan Pendeta di Gereja Masih Belum Mau Jujur

Berbeda dengan Yunus, Ine yang memiliki naluri seorang ibu yang telah melahirkan Richard, mengaku tak percaya kepada pengakuan anaknya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI