Orangtua Sempat Kecewa, Bharada E Sudah Didoakan Pendeta di Gereja Masih Belum Mau Jujur

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 02 Desember 2022 | 14:17 WIB
Orangtua Sempat Kecewa, Bharada E Sudah Didoakan Pendeta di Gereja Masih Belum Mau Jujur
Orangtua Richard Eliezer atau Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Sunandag Yunus Lumiu dan Rineke Alma Pudihang mengaku sempat kecewa anaknya sulit untuk jujur. (tangkap layar / ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orangtua Richard Eliezer atau Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Sunandag Yunus Lumiu dan Rineke Alma Pudihang, sempat kecewa dengan anaknya yang saat itu tetap mengatakan ada peristiwa tembak menembak hingga akhirnya rekannya tewas di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Ibu dari Bharada E, Rineke Alma Pudihang menuturkan dia sempat mengajak anaknya beserta suami ke gereja. Dengan harapan, Bharada E mau berkata jujur dengan kasus yang menjeratnya.

"Di depan tuhan saja dia berkeras untuk berbohong, sudah sudah bawa ke pendeta, sudah didoakan dia secara pribadi (agar jujur)," ucap Rineke saat berbincang di acara Rosi di Kompas TV (YouTube Kompas TV), seperti dikutip Suara.com, Jumat (2/12/2022).

Rineke menuturkan, anaknya Bharada E masih mengatakan kalau tewasnya Brigadir J karena terjadi tembak menembak.

"Kalau saya pikir orang sudah didoakan, ya sudah pasti dia bergerak hatinya tapi memang begitu (belum mau jujur)," katanya.

Orangtua Richard Eliezer atau Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Rineke Alma Pudihang mengaku sempat kecewa anaknya sulit untuk jujur. (tangkap layar / ist)
Orangtua Richard Eliezer atau Bharada E, terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Rineke Alma Pudihang mengaku sempat kecewa anaknya sulit untuk jujur. (tangkap layar / ist)

Ia kemudian memutuskan kemabali ke wisma di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Sesampainya di Mako Brimob, Bharada E masih mengatakan hal serupa.

Sebagai ibu yang mengandung, Rineke tetap tidak putus asa. Berdoa selalu dia panjatkan agar anaknya mau berkata jujur tentang peristiwa pembunuhan tersebut.

Di antara doa yang dipanjatkan orangtua adalah memohon agar hati Bharada E bisa terbuka sehingga bisa berkata jujur.

Meski belum mengaku saat pulang dari Gereja, Rineke melihat kalau anaknya masih berbohong.

Baca Juga: Sambil Menangis, Pilunya Ayah Bharada E Sebut Anaknya Cuma Korban: Ferdy Sambo Jantanlah!

Lebih lanjut, sebagai orangtua saat itu dia mengingkan anaknya bisa jujur. Karena jujur dianggap bisa menyelamatkannya di dunia atau di akhirat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI