Suara.com - Habib Rizieq Shihab menyebut bahwa panitia acara Reuni 212 mendapat ancaman dari kanan dan kiri sebelum perhelatan acara di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Selatan, Jumat (2/12/2022). Selain ancaman, panitia acara juga mendapat fitnah.
Hal itu disampaikan Habib Rizieq ketika hadir dalam acara yang berlangsung setiap tahun tersebut. Namun, Rizieq tidak berbicara secara rinci soal ancaman dan fitnah yang dimaksud.
"Ada tekanan dari kanan dan kiri. Ada Ancaman dari kanan dan kiri ada fitnah dari kanan dan kiri. Tapi alhamdulillah saya melihat panitia bersama ini yang didominasi anak anak muda mampu bersikap sabar dan tegar serta tabah dan gagah menghadapi semua tantangan, hadangan, ancaman, halangan sampai kepada fitnah dan tuduhan," kata Rizieq saat memimpin ceramah di Reuni 212.
Atas izin Allah, beber Rizieq, acara ini dapat terselenggara dengan sukses. Untuk itu, dia mengajak seluruh peserta acara memberikan apresiasi kepada panitia.
"Maka itu kita berikan apresiasi penghargaan yang tinggi dan kita sampaikan terimakasih yang mendalam, yang berhasil dengan pertolongan Allah melalui tantangan yang ada," ucap dia.
Banyak Tantangan
Rizieq mengungkap bahwa acara Reuni 212 awalnya hendak digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Namun, hal itu urung terlaksana sehingga acara berlangsung di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
"Saya dapat kabar dari panitia diusahakan digelar di Monas seperti tahun 2016 tapi tidak berhasil. Mau dipindah ke Istiqlal juga tidak berhasil, banyak tantangannya," kata Rizieq.
Menurut Habib Rizieq, acara yang berlangsung pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kata Habib, semua terjadi karena murni pertolongan Allah.
"Dan Alhamdulillah akhirnya mendapat tempat ini. Ini merupakan pertolongan Allah meskipun kita tidak bisa menggelar di Monas dan Istiqlal, tapi tidak kalah berkah kita bisa menggelar di tempat ini," beber dia.