Suara.com - Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis, membantah kesaksian Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang menyebut hubungan pernikahan Sambo dan Putri Candrawathi tidak lagi harmonis pasca wanita misterius menangis saat keluar dari Rumah Bangka, Jakarta Selatan.
Arman menyebut hubungan Sambo dan Putri sejauh ini baik-baik saja. Sebaliknya, Arman menyebut keduanya sempat merayakan ulang tahun pernikahan di Magelang pada 7 Juli 2022 tepat satu hari sebelum Brigadir Yosua dibunuh di Duren Tiga.
"Iya (hubungan Sambo dan Putri baik-baik saja), salah satu buktinya tanggal 7 Juli perayaan anniversary perkawinan di Magelang, sudah kami sampaikan di persidangan sebelumnya," kata Arman kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Arman kemudian meminta Richard sebagai justice collaborator atau JC kasus pembunuhan Brigadir Yosua seharusnya memberi kesaksian jujur. Ketika ditanyai perihal sosok Eben yang menjadi tamu Sambo saat kejadian wanita menangis di Rumah Bangka, Arman enggan menjawab lebih jauh.
Baca Juga: 9 Pengakuan 'Dosa' Bharada E di Hadapan Hakim, Kotak Pandora Terbuka?
"Ingat, harusnya JC jujur di sidang, tidak mengarang cerita apalagi bohong. Tanya RE saja karena dia yang ngarang cerita," jelas Arman.
Sebut Bharada E Mengarang Cerita
Sebelumnya kubu Ferdy Sambo buka suara terkait ada wanita misterius menangis keluar dari Rumah Bangka, Jakarta Selatan.
Menurut pengacara Sambo, Arman Hanis kesaksian Richard merupakan keterangan palsu.
"Terkait keterangan RE di persidangan, saya tegaskan keterangan itu tidak benar," kata Arman kepada Suara.com, Kamis (30/11/2022).
Baca Juga: Hanya Ikuti Perintah Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan Bingung Sampai di Patsus: Alat Bukti Apa?
Arman mengatakan Richard hanya mengarang cerita tersebut. Sebab, kisah tentang adanya wanita misterius menangis keluar dari Rumah Bangka tidak tertera di dalam dakwaan Sambo.
"Hanya karangan RE saja dan juga tidak ada dalam dakwaan klien kami," ungkapnya.
Sebelumnya Bharada E mengungkap adanya wanita misterius sekitar Juni 2022 lalu saat Ferdy Sambo dan Putri bersitegang. Hal itu disampaikan saat dirinya bersaksi untuk terdakwa Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu (30/11/2022) kemarin.
Menurut penuturan Richard, peristiwa ini bermula saat dirinya tengah piket jaga di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan. Ketika itu, tiba-tiba, Putri turun dari lantai dua didampingi oleh Yosua.