Bilang 'Hati-hati' Sampai 19 Kali, Menerka Peringatan Jokowi soal Kondisi Ekonomi Negeri

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 01 Desember 2022 | 15:14 WIB
Bilang 'Hati-hati' Sampai 19 Kali, Menerka Peringatan Jokowi soal Kondisi Ekonomi Negeri
Presiden Jokowi (Foto: BPMI Setpres/Rusman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Resesi ekonomi telah menjadi buah bibir yang kini ramai diperbincangkan oleh publik. Berbagai pakar hingga ekonom telah bersuara tentang kondisi ekonomi di beberapa tahun mendatang yang tak terlepas dari berbagai ancaman.

Bahkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah menuangkan beberapa peringatan terhadap gejolak ekonomi yang ia sampaikan dalam pidato membuka Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Menerka dari pidato tersebut, sang Presiden mewanti-wanti agar masyarakat siap dengan gejolak ekonomi mendatang. Jokowi juga tak jarang menggunakan kata 'hati-hati' yang terhitung terucap sembilan belas kali dalam pidato itu.

Lantas, apa saja yang ingin diperingatkan oleh sang Presiden terkait dengan segudang ancaman ekonomi di kemudian hari?

Peringatkan soal kesulitan investasi

Kekhawatiran Jokowi didapati saat ia menjamu presidensi G20 2022 sebagai tuan rumah. Kala itu, seluruh delegasi ramai membicarakan soal gejolak ekonomi yang mereka khawatirkan bersama.

Jokowi mengamati bahwa ajang tersebut menjadi tempat para petinggi negara dunia memusingkan isu-isu global yang mengintai.

"G20 kemarin, saya bertemu dengan seluruh kepala negara negara-negara dengan GDP terbesar di dunia saya menyimpulkan semuanya pusing," jelas Jokowi di pidato pembukaan.

Salah satu isu utama terkait perekonomian yang tak hilang dari bahasan para delegasi adalah perihal investasi. Jokowi sontak melalui percakapan tersebut, mewanti-wanti rakyat bahwa tahun depan investasi akan sulit.

Baca Juga: Jokowi Digugat Cucu Bung Hatta, Ini Masalahnya!

Jokowi juga meminta kepada setiap pelaku ekonomi agar berhati-hati dalam menjalin trust pada investasi, yakni sebuah unsur penting dalam berinvestasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI