Suara.com - Analis politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, menilai jika partai yang paling berpotensi bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) adalah partai non-parlemen.
"Jika membaca partai yang ada, potensi partai baru bergabung ke KIB adalah partai non parlemen," kata Dedi saat dihubungi, Kamis (1/12/2022).
Dedi menilai, partai parlemen sebenarnya sudah terbaca kecenderungan koalisinya, dan saat ini, hanya PDIP dan PKS yang terlihat belum memastikan berpihak ke mana.
Sementara itu, PDIP disebut masih akan pikir-pikir soal pencapresan Puan Maharani atau Ganjar Pranowo. Menurut Dedi, jika mengusung Ganjar sebagai calon presiden, maka akan lebih baik jika PDIP bergabung dengan KIB. Hanya saja, PDIP hingga kini masih menimbang siapa yang akan diusung maju di pemilihan presiden 2024 mendatang.
"Misalkan PDIP bergabung ke KIB, dengan mengusung Ganjar berpasangan dengan Airlangga Hartarto, ini skema bagus untuk mereka, tetapi apakah PDIP rela melepas peluang Puan dan memilih Ganjar?" tuturnya.
Di sisi lain, kata dia, PKB juga belum bisa dipastikan tetap bersama Gerindra. Jika orientasi politik Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak terpenuhi, bukan tidak mungkin PKB secara mengejutkan berpihak ke Anies Baswedan bersama Nasdem.
"Untuk itu, meskipun ada potensi PDIP gabung ke KIB, tetapi besar kemungkinan maksud Airlangga adalah partai non-parlemen yang akan bergabung," pungkasnya.
Kode Parpol Gabung KIB
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, memberikan kode terkait adanya partai yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Warna-warna itu berkaitan dengan pola warna yang ada di Al Rihla, yaitu bola resmi yang digunakan di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Baca Juga: Soal Kode-kode Capres, Jokowi Dinilai Bersikap Netral: Kecuali yang Berpotensi Memecah Belah
Adapun Al Rihla turut dibawa dalam pertemua tiga ketua umum di KIB oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam konferensi pers bersama Airlangga serta Plt Ketua Umum PPP, Mardiono.
"Jadi warnanya tidak jauh dari yang ada di bola ini," kata Airlangga di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
Tidak hanya merujuk pola warna di Al Rihla, Airlangga menyebutkan partai yang kini terus berkomunikasi dengan KIB dan berpotensi gabung koalisi juga memiliki ciri warna serupa pakaian yang kerap dikenakan Presiden Jokowi.