Jokowi Bakal ke Cianjur Lagi Senin Depan, Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah Pascagempa

Kamis, 01 Desember 2022 | 11:49 WIB
Jokowi Bakal ke Cianjur Lagi Senin Depan, Serahkan Bantuan Perbaikan Rumah Pascagempa
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menengok korban selamat setelah dua hari tertimpa reruntuhan akibat gempa bumi magnitudo 5,6 di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menyerahkan bantuan perbaikan rumah korban gempa Cianjur pada Senin (5/11/2022) depan. Setidaknya akan ada 8 ribu rumah warga yang masuk ke dalam daftar penerima bantuan tersebut.

"Ganti rugi nanti insyaAllah hari Senin bapak presiden akan menyerahkan bantuan. langsung," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Muhadjir menuturkan bahwa 8 ribu rumah itu sudah melalui proses verifikasi untuk diperbaiki. Sebanyak 8 ribu rumah itu nantinya akan diberikan bantuan sesuai dengan level kerusakannya.

"Mulai dari rusak rumah (rusak) ringan, sedang, berat yang sudah terverifikasi untuk rombongan pertama ini sekitar 8 ribu yang nanti akan diserahkan langsung oleh bapak presiden," ujarnya.

Baca Juga: Seorang Pria Warga Karang Pawitan di Garut Jadi korban Meninggal Gempa Cianjur

Muhadjir menyebut kalau Jokowi akan menyerahkan bantuan itu secara langsung di Cianjur. Ia mengungkapkan bahwa apabila Jokowi yang menyerahkan secara langsung, setidaknya bisa menyadarkan masyarakat untuk bisa bangkit dari kesedihan.

"Kita harapkan masyarakat segera tidak merasa kondisinya bencana lagi, tetapi sudah mulai hidup. Mulai bangkit kembali, terutama dari sektor ekonomi kan tidak boleh berlama-lama," tuturnya.

Adapun di lain kesempatan, Muhadjir mengungkap kalau gempa bumi Cianjur telah merusak 14.490 rumah. Nantinya, rumah-rumah warga yang rusak itu akan dibagi per kelompok untuk mendapatkan perbaikan dari pemerintah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI