PKS dan Demokrat akan Gabung KIB? PPP: Belum Dengar Keduanya Menolak

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) melempar sinyal akan ada partai politik yang bergabung tetapi belum secara eksplisit menyampaikan partai mana saja yang dimaksud.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto ogah blak-blakan mengenai partai mana yang segera bergabung dengan KIB.
Menurutnya, untuk saat ini, penyampaian masih sebatas kode warna karena belum tiba waktu yang tepat untuk disampaikan.
"Kode dulu, semua. Kalau sudah deal baru kita (umumkan)," kata Airlangga di Menteng usai pertemuan KIB, Rabu.
Airlangga tetap tidak memberikan jawaban ketika ditanya wartawan untuk menyebut terang-terangan partai yang dimaksud. Ia hanya mempersilakan publik untuk menafsirkan sendiri tentang kode warna prtai yang sudah ia sampaikan.
Baca Juga: Golkar Bicara Kemungkinan Beri Sanksi ke Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari
"Itu terjemahin sendiri," kata Airlangga.
Kode Partai Serupa Warna Al Rihla
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga memberikan kode terkait adanya partai yang akan bergabung ke KIB. Warna-warna itu berkaitan dengan pola warna yang ada di Al Rihla, bola yang digunakan di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sebuah bola Al Rihla turut dibawa dalam pertemua tiga ketua umum di KIB. Bola produksi Madiun, Jawa Timur, itu dibawa oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam konferensi pers bersama Airlangga dan Mardiono.
"Jadi, warnanya tidak jauh dari yang ada di bola ini," kata Airlangga di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca Juga: Bujuk Trump! Indonesia Bakal Borong Produk Impor AS Senilai Rp306 Triliun
Tidak hanya merujuk pola warna di Al Rihla, Airlangga menyebutkan partai yang kini terus berkomunikasi dengan KIB dan berpotensi gabung koalisi juga memiliki ciri warna serupa pakaian yang kerap dikenakan Presiden Jokowi.