PKS dan Demokrat akan Gabung KIB? PPP: Belum Dengar Keduanya Menolak

Kamis, 01 Desember 2022 | 07:33 WIB
PKS dan Demokrat akan Gabung KIB? PPP: Belum Dengar Keduanya Menolak
Tiga pimpinan parpol dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bertemu dalam perayaan HUT Golkar ke-58 pada Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) melempar sinyal akan ada partai politik yang bergabung tetapi belum secara eksplisit menyampaikan partai mana saja yang dimaksud.

Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan kode warna partai yang disebut-sebut siap bergabung, dan ia merujuk pada warna-warna yang ada di Al Rihla, yakni nama bola resmi yang digunakan pada Piala Duni 2022 di Qatar. Kedua, warna yang identik dengan pakaian yang kerap digunakan Presiden Jokowi.

Diketahui, KIB merupakan gabungan dari Golkar, PAN, dan PPP. Artinya masih ada enam dari sembilan partai politik di Parlemen yang kemungkinan bisa bergabung KIB. Jumlah tersebut belum dikalkulasi dengan parpol-parpol non parlemen.

Sementara itu, Plt. Ketua Umum PPP, Mardiono, juga bungkam mengenai partai yang akan gabung. Ia tidak membenarkan partai-partai yang ditafsirkan awak media terkait kode yang disampaikan Airlangga.

Termasuk saat ditanya apakah PDI Perjuangan menjadi salah satu partai yang dimaksud atau tidak, Mardiono mempersilakan kode itu ditafsirkan sendiri.

"Iya, silakan," ujar Mardiono usai pertemuan KIB di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022) malam.

Sementara itu saat ditanya mengenai informasi PKS dan Partai Demokrat menolak gabung KIB, Mardiono mengatakan dirinya belum mendengar kedua partai tersebut menolak bergabung.

Ia justru berujar KIB masih memiliki harapan mengajak partai-partai lain turut bergabung.

"Saya belum pernah mendengar penolakan itu. Jadi, kami masih punya harapan dari partai lain bergabung," kata Mardiono.

Masih Belum Deal

Ketum Golkar Airlangga Hartarto ogah blak-blakan mengenai partai mana yang segera bergabung dengan KIB. 

Menurutnya, untuk saat ini, penyampaian masih sebatas kode warna karena belum tiba waktu yang tepat untuk disampaikan.

"Kode dulu, semua. Kalau sudah deal baru kita (umumkan)," kata Airlangga di Menteng usai pertemuan KIB, Rabu.

Airlangga tetap tidak memberikan jawaban ketika ditanya wartawan untuk menyebut terang-terangan partai yang dimaksud. Ia hanya mempersilakan publik untuk menafsirkan sendiri tentang kode warna prtai yang sudah ia sampaikan.

"Itu terjemahin sendiri," kata Airlangga.

Kode Partai Serupa Warna Al Rihla

Dalam kesempatan tersebut, Airlangga memberikan kode terkait adanya partai yang akan bergabung ke KIB. Warna-warna itu berkaitan dengan pola warna yang ada di Al Rihla, bola yang digunakan di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sebuah bola Al Rihla turut dibawa dalam pertemua tiga ketua umum di KIB. Bola produksi Madiun, Jawa Timur, itu dibawa oleh Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dalam konferensi pers bersama Airlangga dan Mardiono.

"Jadi, warnanya tidak jauh dari yang ada di bola ini," kata Airlangga di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu.

Tidak hanya merujuk pola warna di Al Rihla, Airlangga menyebutkan partai yang kini terus berkomunikasi dengan KIB dan berpotensi gabung koalisi juga memiliki ciri warna serupa pakaian yang kerap dikenakan Presiden Jokowi.

"Tentu, warnanya ada yang dipakai oleh kawan kita di sini, dan juga ada juga yang warnanya ada nuansa pakaian yang sering dipakai Bapak Presiden, yang bagian dari bola itu juga," kata Airlangga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI