Selama 3 minggu, Richard mengatakan dirinya dihantui oleh mimpi buruk. Bayang-bayang Yosua membuatnya merasa takut dan tertekan.
Ia juga merasa bersalah atas penembakan yang telah ia lakukan terhadap Yosua.
Dengan demikian, Richard pun mengakui perbuatannya dan membongkar skenario Sambo.
Penasihat hukum Richard, Ronny Talapessy, juga mengatakan hal yang serupa. Ronny mengatakan bahwa Richard merasa bersalah engingat ia telah menembak teman sendiri, bukan orang lain.
Karenanya, tutur Ronny, pihaknya selalu mendampingi Richard dan sempat melibatkan rohaniawan untuk mendampingi Richard ketika di tahanan.
“Tapi, buat kami, sekarang sudah lebih lega. Kenapa? Karena ketika meminta maaf kepada keluarga korban, kemudian keluarga korban memaafkan, itu sudah lega,” ucap Ronny.