Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan kode terkait adanya partai yang akan bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Warna-warna itu berkaitan dengan pola warna yang ada di Al Rihla, bola yang digunakan di Piala Dunia 2022 di Qatar.
Adapun Al Rihla turut dibawa dalam pertemua tiga ketua umum di KIB. Bola produksi Madiun, Jawa Timur itu dibawa Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dalam konferensi pers bersama Airlangga serta Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
"Jadi warnanya tidak jauh dari yang ada di bola ini," kata Airlangga di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
Tidak hanya merujuk pola warna di Al Rihla, Airlangga menyebutkan partai yang kini terus berkomunikasi dengan KIB dan berpotensi gabung koalisi juga memiliki ciri warna serupa pakaian yang kerap dikenakam Presiden Jokowi.
"Tentu warnanya ada yang dipakai oleh kawan kita di sini, dan juga ada juga yang warnanya ada nuansa pakaian yang sering dipakai bapak presiden, yang bagian dari bola itu juga," kata Airlangga.
Suasana Pertemuan KIB
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tengah menjalani pertemuan makan malam di Restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022). Pertemuan makan malam itu dilakukan secara tertutup.
Pantauan Suara.com, pertemuan makan malam itu dilakukan di lantai 2 restoran dimulai pukul 19.00 WIB. Terlihat Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto duduk berhadapan dengan Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Sementara Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono yang mengenakan kemeja putih duduk di samping kiri Zulhas.
Baca Juga: Bicara Soal KIB, Ketum PAN Zulhas: Kita Belajar Jangan Merasa Kecil Sebelum Bertanding
Sebelum melakukan pertemuan, Zulhas berkelakar kalau pertemuan itu membahas soal Piala Dunia 2022.
"Mau diskusi bola piala dunia, jangan meremehkan yang kecil-kecil," kata Zulhas.
Zulhas lantas menjelaskan kalau PPP, PAN dan Golkar itu bak tim sepak bola yang tidak disangka-sangka bisa mengalahkan tim besar.
Ia kemudian menyamakan PAN seperti Jepang, di mana meskipun tidak diunggulkan pada Piala Dunia, namun pada pratiknya Jepang bisa mengalahkan Jerman dengan skor 2-1.
Kemudian, ia menyamakan PPP dengan tim sepak bola Arab Saudi yang secara mengejutkan mengalahkan Argentina.
Sementara untuk Partai Golkar, Zulhas samakan dengan tim sepak bola Brazil. Menurutnya, kemampuan Partai Golkar sudah tidak perlu diragukan lagi seperti halnya tim Brazil.
"Kalau Brazil kan kuning, kalau kuning kan sudah besar lama," tuturnya.
Oleh karena itu, Zulhas menilai bahwa KIB tidak bisa dianggap remeh meskipun dianggap sebagai koalisi partai politik yang kecil. Sebab, ia meyakini meskipun kekuatannya masih minim, namun KIB akan mampu meraih kemenangan di Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
"Jadi biar kecil asal konsisten dan solid bisa menang kita, ya."