Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab terjadinya resesi seks, antara lain:
1. Ketidaksiapan Finansial
Berdasarkan survei, salah satu penyebab terjadinya resesi seks di Jepang dan Korea, karena masyarakatnya yang tidak mau menikah. Hal ini lantaran mereka tidak bisa membiayai pernikahan, dan tidak enggan menanggung beban ekonomi akibat mempunyai anak.
2. Menemukan Kesenangan dengan Cara Lain
Dari tahun 1992 sampai 1994, jumlah pria di Amerika yang melakukan masturbasi dalam minggu tertentu mengalami peningkatan dua kali lipat, menjadi 54 persen. Begitu juga wanita yang meningkat lebih dari tiga kali lipat, yakni 26 persen.
Selain di Amerika, kaum muda di Jepang dan Korea Selatan juta memandang seks sebagai aktivitas yang melelahkan. Oleh karenanya, mereka lebih memilih mengunjungi toko onakura untuk melakukan masturbasi di depan karyawan wanita.
Selain itu, kemudahan untuk mengakses internet, juga membuat seseorang mudah untuk mengakses film blue atau pornografi. Hal ini juga menjadi salah satu yang berkontribusi pada lonjakan kegiatan masturbasi dengan perluasan resesi seks.
3. Tingkat Pernikahan yang Menurun
Fenomena menurunnya jumlah orang yang mrnikah, tidak hanya disebabkan karena masalah finansial. Berdasarkan data, sepertiga responden survei mengungkapkan bahwa mereka tidak mempercayai pernikahan. Bahkan, dalam presentase yang sama menunjukjan bahwa mereka tidak pernah jatuh cinta. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa jumlah pasangan muda yang menikah di Jepang maupun Korea menurun.
Baca Juga: Masih Ketat di Grup E Piala Dunia 2022, Berikut Skenario Spanyol dan Jerman Lolos ke 16 Besar
4. Terlalu Sibuk