Habib Rizieq Belum Dipastikan Hadiri Reuni 212, Takut Pesertanya Membeludak kalau Ada Imam Besar

Rabu, 30 November 2022 | 19:03 WIB
Habib Rizieq Belum Dipastikan Hadiri Reuni 212, Takut Pesertanya Membeludak kalau Ada Imam Besar
Habib Rizieq Shihab belum dapat dipastikan hadir pada Reuni Mujahid 212 yang akan digelar di Masjid At Tin, TMII, Jakarta Timur, pada Jumat (2/12/2022). (Foto: Dok. Kemenkumham)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Habib Rizieq Shihab (HRS) belum dapat dipastikan hadir pada Reuni Mujahid 212 yang akan digelar di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada Jumat (2/12/2022) lusa.

Hal itu disampaikan Azis Yanuar, kuasa hukum Habib Rizieq pada saat konferensi pers di Masjid At Tin, TMII, Jakarta Timur, Rabu (30/11/2022).

"Kehadiran Imam Besar HRS, kami masih pertimbangkan betul. Pasti kami akan semaksimal mungkin berdiskusi dari tim dan beliau langsung bagaimana baiknya," kata Azis.

Azis bilang, kehadiran Habib Rizieq harus mereka pertimbangkan dengan matang. Mengingat kemungkinan peserta yang hadir berjumlah banyak.

Baca Juga: Digeser ke Masjid At Tiin, Panitia Pastikan Tidak Ada Aksi Unjuk Rasa Pada Reuni 212 Tahun Ini

"Kalaupun hadir seperti apa metodenya, nanti kami pikirkan betul-betul. Karena Insya Allah akan membeludak sehingga membutuhkan pertimbangan matang dari kami," ujarnya.

Panitia Reuni Mujahid 212. (Suara.com/Yaumal)
Panitia Reuni Mujahid 212. (Suara.com/Yaumal)

Anies Baswedan Tak Diundang

Sementara itu, penanggung jawab pelaksanan Reuni 212, Yusuf Martak mengungkapkan mereka tidak mengundang Anies karena sosok bakal calon presiden partai NasDem itu, sudah terjun ke dunia politik.

"Enggak kami undang. Karena kami enggak mengundang yang kaitannya dengan politik," kata Yusuf.

Yusuf bilang mereka hanya mengundang sejumlah ulama dan tokoh-tokoh agama Islam.

Baca Juga: Reuni 212 Digelar di Masjid At Tin TMII Diawali Salat Tahajud Berjamaah, Peserta dari Daerah Mulai Datang

"Politik praktis kami tidak undang, yang kami undang itu tokoh, ulama, habib, uztadz, kiai, gitu," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI