Suara.com - Teka-teki kematian keluarga Kalideres menuai berbagai dugaan dari masyarakat. Pasalnya, dalam penemuan mayat, polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan hanya perut kosong serta rumah yang tidak ada makanan.
Kejanggalan kematian ini pun mulai secara berkala diungkap oleh pihak kepolisian. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisiaris Besar Hengki Haryadi menjelaskan ada salah satu anggota keluarga yang diduga dominan. Orang tersebut adalah adik dari Rudyanto, Budyanto Gunawan.
Hengki mengatakan bahwa Budyanto memiliki dikap positif terhadap aktivitas ritual tertentu. Berkaitan dengan hal tersebut berikut ini kejanggalan Budyanto anggota keluarga Kalideres selengkapnya.
1. Diduga Menjalan Ritual
Dugaan ini muncul karena adanya temuan buku mantra dan kemenyan di dalam rumah. Selain itu, terdapat buku lintas agama yang menjadi barang bukti.
Budyanto diduga mempengaruhi ketiga orang lain terkait pemahaman kepercayaan. Ritual ini diduga untuk menyelesaikan masalah keluarga.
2. Menjual Aset
Budyanto diketahui menjual aset isi rumah pada 20 Januari 2022 yakni Hondra Brio dengan harga Rp160 juta. Ia juga diketahui aktif menjual perabotan rumah tangga seperti AC, blender, kulkas, televisi, dan lain sebagainya.
Selain itu, Budyanto diketahui hendak menggadaikan sertifikat rumah atas nama kakak iparnya Renny Margaretha Gunawan. Rumah itu ingin dijual seharga Rp1.2 miliar tetapi tidak segera laku.
Baca Juga: Fakta-fakta Penemuan Mantra di Rumah Keluarga Kalideres, Kuatkan Dugaan Pengikut Ritual Tertentu?
Proses gadai yang ia lakukan mulai pada 13 Mei 2022. Namun karena pegawai koperasis impan pinjam mengetahui Renny telah meninggal dunia di kasur, pihaknya pun batal melakukan proses gadai. Namun, anak Renny yang bernama Dian Febbyana Apsari menganggap ibunya masih hidup.