Jokowi Nyengir Saat Disinggung Permintaan PDIP Tinggalkan Relawan

Ria Rizki Nirmala Sari
Jokowi Nyengir Saat Disinggung Permintaan PDIP Tinggalkan Relawan
Presiden Jokowi usai menghadiri acara Pertemuan Tahunan BI Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (30/11/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Kepala Negara tidak menjawab pertanyaan wartawan tersebut.

Suara.com - PDI Perjuangan jengah dengan perilaku para relawan bahkan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk meninggalkannya. Saat ditanya soal itu, Jokowi hanya tertawa mendengar pertanyaan dari awak media.

Pertanyaan itu disampaikan seorang wartawan kepada Jokowi usai menghadiri acara Pertemuan Tahunan BI Tahun 2022 di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

"PDIP mengatakan sebaiknya bapak meninggalkan relawan, tanggapannya, pak?," tanya wartawan tersebut.

Jokowi yang mendengar pertanyaan itu sontak tertawa. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga ikut tertawa mendengarnya.

Baca Juga: UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...

Kepala Negara tidak menjawab pertanyaan wartawan tersebut. Ia hanya terus tertawa seraya meninggalkan awak media.

"Terima kasih...," ujar Jokowi sembari berjalan.

Sebelumnya sempat beredar video viral yang memperlihatkan pertemuan antara Benny Rhamdani dengan Jokowi sebelum acara Nusantara Bersatu dimulai di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (26/11/2022).

Kepada Jokowi, Benny mengatakan kalau saat ini masih ada serangan yang dilancarkan oleh pihak lawan kepada Jokowi termasuk para pendukungnya. Benny kemudian menegaskan kalau pihaknya tidak bakal segan untuk melawan balik untuk menyerangnya.

"Kedua, kita gemes pak ingin melawan mereka. Kalau mau tempur lapangan, kita lebih banyak," ucap Benny.

Baca Juga: Forkompinda Jatim Sowan Jokowi di Solo: Ada Apa?

Ucapan Benny itu lantas mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak termasuk PDIP. Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyarankan Jokowi meninggalkan para relawan yang justru menjerumuskan. Salah satunya ialah Benny Ramdhani dan kelompok relawan yang meminta izin tempur melawan penyerang pemerintah.