Elektabilitas Paling Unggul, AHY Berpotensi Memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024

Rabu, 30 November 2022 | 13:26 WIB
Elektabilitas Paling Unggul, AHY Berpotensi Memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024
Bakal Capres Nasdem Anies Baswedan bertemu Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (ist/ IG @agusyudhoyono)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Survei Independen (LSI) merilis hasil survei terbarunya. Survei itu menunjukkan posisi gemilang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden yang paling berpotensi memenangkan capres Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Dalam survei elektabilitas sebagai cawapres, AHY mengantongi 26,4 persen lalu diikuti oleh Puan Maharani.

"Dan di posisi kedua ditempati oleh Puan Maharani dengan 16,2 persen elektabilitas calon wakil Presiden," kata Direktur Riset LSI, Fathur Rahman dikutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Rabu (30/11/2022).

Menurutnya, Ketua Umum Partai Demokrat itu mampu menjadi pasangan Anies yang bisa mendongkrak suara untuk mendulang kemenangan pada Pilpres 2024.

Baca Juga: CEK FAKTA: Serang Anies, Jokowi Perintahkan Relawan untuk Dukung Ganjar Pranowo, Benarkah?

Selain itu, AHY juga berpotensi membawa kemenangan pada capres yang juga memiliki elektabilitas tertinggi.

"Saat ini, pada survei elektabilitas Anies Baswedan memperoleh hasil survei tertinggi dengan elektabilitas 19,6 persen, disusul oleh Prabowo Subianto di posisi kedua dengan 18,1 persen dan pada posisi ketiga ditempati oleh Ganjar Pranowo 13,2 persen," lanjutnya.

Responden survei tersebut merupakan warga Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilu pada 34 provonsi di Indonesia.

Sebanyak 1.500 responden dipilih secara acak dengan margin of error 3,05 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Dalam survei, LSI juga melakukan metode wawancara melalui jaringan seluler pada 18 hingga 28 November 2022.

Baca Juga: Nyesek Banget! Prabowo Lagi Pidato, Oknum Kader Gerindra Malah Teriak Anies Presiden

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI