Survei Charta: PDIP Berpotensi Ditinggalkan Pemilih Jika Tak Usung Ganjar Capres 2024

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 30 November 2022 | 07:33 WIB
Survei Charta: PDIP Berpotensi Ditinggalkan Pemilih Jika Tak Usung Ganjar Capres 2024
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara personal punya ikatan emosional yang baik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Survei Charta Politika Indonesia merilis hasil survei terbaru bertajuk 'Persepsi Publik Terkait Kinerja Pemerintah dan Peta Elektoral Terkini' periode 4-12 November 2022.

Salah satu simulasi yang berjudul 'Dukungan Terhadap PDIP dan Ganjar Pranowo' menunjukkan bahwa PDIP berpotensi ditinggalkan pemilihnya apabila tak mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

"Sebanyak 31 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan memilih PDIP jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya dalam rilis surveinya.

Dalam simulasi yang sama, Yunarto menyebut mayoritas pemilih Ganjar Pranowo akan tetap memilih Gubernur berambut putih itu apabila tidak diusung PDIP sebagai capres 2024. Hanya sekitar 5 persen responden yang enggan memilih Ganjar apabila tidak diusung PDIP.

Baca Juga: Sandiaga hingga Ridwan Kamil Tetap Tak Mampu Angkat Elektabilitas Puan jadi Capres, Konsisten jadi Juru Kunci

"Sebanyak 87,5 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tetap memilih Ganjar Pranowo meskipun tidak dicalonkan oleh PDIP," kata Yunarto.

Yunarto menjelaskan, simulasi ini melibatkan 200 orang responden yang mengaku memilih PDIP dan Ganjar Pranowo. Sementara dalam simulasi lain yang melibatkan 398 responden pendukung Ganjar, mantan anggota DPR RI itu pantas menjadi capres Golkar apabila tidak diusung PDIP.

"Responden yang menyatakan memilih Ganjar Pranowo, 22.9 persen menyatakan jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP sebagai calon Presiden sebaiknya maju melalui dukungan Partai Golkar," kata Yunarto.

Adapun dalam survei itu, nama Ganjar menempati posisi puncak elektabilitas pada simulasi 10 nama. Elektabilitas Ganjar jauh di atas nama-nama lain seperti Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan tokoh lainnya.

"Ganjar di posisi pertama dengan perolehan 32,6 persen. Sementara Anies di bawahnya 23,1 persen dan Prabowo 22 persen," kata Yunarto

Baca Juga: Survei Sebut Pemilih Anies Lebih Rasional daripada Pemilih Prabowo dan Ganjar

Survei Charta Politika Indonesia ini melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada 4-12 November 2022. Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,83 persen dengan quality control sebanyak 20 persen dari total sampel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI