Kasus Pencopotan Label Gereja Di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Terduga Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 30 November 2022 | 06:23 WIB
Kasus Pencopotan Label Gereja Di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Terduga Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara
Tangkapan tenda bantuan kemanusian gempa Cianjur label gereja dicopot [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Cianjur, Jawa Barat, meminta keterangan dua orang saksi terkait pencabutan label gereja di tenda bantuan untuk pengungsi korban gempa Cianjur.

Sebelumnya lima orang anggota ormas yang melakukan pencabutan label gereja di tenda bantuan gempa Cianjur sudah menjalani pemeriksaan.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, kedua orang saksi merupakan warga korban gempa yang menempati tenda bantuan rumah ibadah tersebut, sebagai upaya mendalami perkara yang terjadi

"Kami masih mengumpulkan bukti lainnya terkait kasus pencabutan label rumah ibadah yang terpasang di tenda bantuan untuk korban gempa, guna proses penyelidikan lebih lanjut," katanya, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Ormas Garis Viral Gegara Copot Label Gereja di Gempa Cianjur, Ternyata Pernah Dipermasalahkan saat Pilpres 2019

Pihaknya akan meminta keterangan dari ahli bahasa terkait ujaran kebencian yang dilakukan oknum anggota ormas tersebut, guna melanjut kasusnya ke penyelidikan.

"Kita akan naikkan kasusnya ke penyelidikan setelah saksi memberikan keterangan karena bukti sudah kita kantongi," katanya.

Pasalnya ungkap dia, aksi yang dilakukan oknum anggota ormas di Cianjur itu, dapat memancing intoleransi antar umat beragama yang seharusnya tetap dijaga ketika membantu meringankan beban korban bencana yang sangat membutuhkan tenda untuk mengungsi karena rumahnya rusak.

Sebelumnya polisi telah mengamankan lima orang diduga pelaku pencabutan stiker di tenda pengungsian bantuan dari rumah ibadah gereja yang sangat dibutuhkan warga untuk mengungsi karena rumah mereka ambruk dan rusak berat. Video aksi oknum anggota ormas itu, sempat viral di media sosial.

"Untuk terduga pelaku sudah menjalani pemeriksaan di Polres Cianjur, statusnya masih saksi," kata Doni. (Sumber: Antara)

Baca Juga: Bagaimana Hukum Terima Donasi dari Non Muslim? Ramai Ormas Copot Label Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI