Sandiaga hingga Ridwan Kamil Tetap Tak Mampu Angkat Elektabilitas Puan jadi Capres, Konsisten jadi Juru Kunci

Selasa, 29 November 2022 | 19:17 WIB
Sandiaga hingga Ridwan Kamil Tetap Tak Mampu Angkat Elektabilitas Puan jadi Capres, Konsisten jadi Juru Kunci
Puan Maharani digadang-gadang bakal menjadi salah satu kandidat bakal calon presiden (capres) yang diusung PDIP pada Pilpres 2024. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puan Maharani digadang-gadang bakal menjadi salah satu kandidat bakal calon presiden (capres) yang diusung PDIP pada Pilpres 2024. Putri dari Megawati Soekarnoputri itu disebut kadidat terkuat dari partai berlambang banteng.

Namun merujuk pada hasil lembaga survei Median, Puan konsisten menjadi juru kunci atau menempati posisi terakhir dari lima skenario survei yang dilakukan.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun menyebut dalam survei terbaru mereka Puan masih menjadi kandidat kuat PDIP.

"Untuk sementara ini Puan Maharani kami masukkan menjadi calon kuat dari PDIP," kata Rico saat menggelar konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Gerindra Minta Pernyataan Jokowi Pemimpin Rambut Putih Mikirin Rakyat Tak Dijadikan Polemik

Pada surveinya Median membuat lima skenario pasangan capres-cawapres.

Tiga di antaranya memasangkan Puan dengan cawapres yang berbeda. Namun hasilnya, elektabilitas Puan tetap kalah dengan tiga pasangan lainnya.

Salah satu skenarionya Puan dipasangkan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, melawan tiga pasangan yakni Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ganjar Pranowo- Airlangga Hartanto.

Foto kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. [Dok. Istimewa]
Foto kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. [Dok. Istimewa]

Hasilnya Puan dan Andika menempati poisi terakhir dengan perolehan elektabilitas 3,0 persen. Tertinggal jauh dengan pasangan Ganjar-Airlangga, dengan elektabilitas 26,9 persen.

Sementara posisi pertama ditempati Prabowo-Cak Imin dengan elektabilitas 29,4 persen, disusul Anies-AHY yang memperoleh elektabilitas yang tak berbeda jauh yakni 27,0 persen.

Baca Juga: Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat Ekotren, Ganjar Didukung Ratusan Santri di Jember

Saat dipasangkan dengan Sandiaga Uno, Puan tetap jadi juru kunci. Nama besar Sandiaga tak serta merta mengangkat elektabilitasnya. Keduanya hanya memperoleh 6,0 persen.

Kalah jauh dengan pasangan Anies dengan Ahmad Heryawan dengan perolehan elektabilitas 25,8 persen. Sementara posisi pertama ditempati Prabowo-Cak Imin yang memperoleh elektabilitas 29,8 persen, disusul Ganjar-Airlangga sebesar 26,3 persen.

Hal yang sama juga terjadi pada saat Puan dipasangkan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Keduanya berada di posisi keempat dengan perolehan elektabilitas 8,0 persen, dikalahkan Ganjar-Airlangga sebesar 26,0 persen.

Posisi pertama kembali diduduki Prabowo-Cak Imin sebesar 30,0 persen, yang disusul Anies-AHY sebanyak 26,5 persen.

Untuk diketahui survei Median dilaksanakan pada 9-17 November 2022 dengan 1200 responden, yang tersebar di seluruh Indonesia. Margin eror kurang lebih 2,83 persen pada tingkat Kepercayaan 95 persen. Populasi survei seluruh warga yang memiliki hak pilih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI