Suara.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali berhasil menemukan korban gempa Cianjur pada Selasa (29/11/2022). Terbaru, sebanyak empat orang berhasil ditemukan Basarnas.
Dengan adanya penambahan korban yang ditemukan, maka Basarnas mencatat seluruh korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur mencapai 327 orang.
"Adapun hasil pencarian ada tambahan 4 jiwa orang hingga pukul 17.00 sehingga menjadi 327," kata Dandim 0608/Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto saat konferensi pers, Selasa.
Meski Basarnas terus menemukan korban, namun masih ada 13 warga yang belum ditemukan akibat terjebak dalam longsoran tanah pascagempa. Hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.
Baca Juga: Tak Cuma Relokasi Rumah, Korban Gempa Cianjur Juga Dapat Uang Rp50 Juta
BNPB juga mencatat korban luka berat sebanyak 595 orang. Dari ratusan orang tersebut, 68 diantaranya masih dalam perwatan di rumah sakit.
Kemudian, jumlah pengungsi 108.720 orang, kemudian kerugian materil rumah rusak sebanyak 83.747 unit rumah di 16 kecamatan.
"Dapat informasi sejumlah 35.976 unit rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 17.599 unit, rumah yang rusak berat 34.447 unit," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, gempa terjadi berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.
Pusat gempa itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 lintang selatan dan 107,05 bujur timur.
Baca Juga: Banyak Sesar Baru, DIY Perlu Waspadai Lanjutan Gempa Cianjur