PKS: Kasihan Presiden Jokowi Harus Dengar Kata-kata Toksik Benny Ramdhani

Selasa, 29 November 2022 | 16:54 WIB
PKS: Kasihan Presiden Jokowi Harus Dengar Kata-kata Toksik Benny Ramdhani
Politisi PKS Mardani Ali Sera. Dalam pernyataannya ia menyoroti adanya kasus penjegelan terhadap Prabowo yang santer diinformasikan. [Suara.com/Novian Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mengaku mengasihani Presiden Joko Widodo karena harus mendengar kata-kata tidak layak yang diucapkan Benny Ramdhani terkait kesiapannya untuk bertempur demi sang presiden.

Dalam beberapa hari terakhir, ucapan Benny yang meminta izin tempur di lapangan hingga meminta Jokowi menegakkan hukum kepada para pihak yang melawannya memang banyak diberitakan.

Menurut Mardani, permintaan Benny ke Jokowi itu merupakan kata-kata racun yang tidak layak didengar.

"Itu bukan pernyataan yang layak didengar presiden. Kasihan presiden mendengar pernyataan toksik kayak gitu," kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Mardani mengatakan, sebagai seorang presiden, Jokowi seharusnya dapat mendatangkan ketenangan, kematangan, kecerdasan, dan sikap kenegarawanan. 

"Jangan malah denger provokasi seperti itu," ujar Mardani.

Tinggalkan Saja Relawan

PKS sepakat dengan saran dari PDI Perjuangan kepada Presiden Jokowi untuk meninggalkan relawan seperti Benny Ramdhani. Bahkan, PKS lebih tegas menilai Jokowi tidak perlu lagi menghiraukan relawan.

"Saya setuju. Pak Jokowi kan mau apa lagi? Kan sudah selesai," kata Mardani.

Menurut Mardani, Jokowi seharusnya dapat mengakhiri kepemimpinannya selama dua periode dengan baik. Satu caranya adalah dengan tidak lagi berkontribusi di kegiatan relawan.

Ia menilai jika Jokowi terus melaksanakan kegiatan dengan relawan sebagaimana pada Sabtu pekan kemarin di acara Nusantara Bersatu, hal itu justru akan mencoreng citra dan pencapaian Jokowi.

"Tugasnya beliau 10 tahun menjadi presiden itu kalau dia husnul khotimah adalah kontribusi terbesar beliau. Jangan dicoreng dengan kegiatan relawan-relawan seperti ini," kata Mardani.

Tetapi, akan menjadi cerita yang berbeda apabila memang ada maksud lain dari keterlibatan Jokowi dalam kegiatan dengan relawan.

"Kecuali beliau mau tiga periode, dan itu salah secara konstitusi," ujar Mardani.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI