Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2022: Sejarah, Arti Lambang dan Makna Tema Perayaannya

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 29 November 2022 | 13:00 WIB
Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2022: Sejarah, Arti Lambang dan Makna Tema Perayaannya
Hari AIDS Sedunia 1 Desember 2022: Sejarah, Arti Lambang dan Makna Tema Perayaannya
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Besok lusa, 1 Desember 2022 adalah peringatan Hari AIDS Sedunia. Namun sudah tahukah kalian tentang informasi hari besar ini?

Seperti bagaimana sejarah Hari AIDS Sedunia? Hingga kenapa lambang AIDS adalah pita merah? Berikut penjelasan lengkap seputar Hari AIDS Sedunia.

Mari dimulai dengan memahami sejarah Hari AIDS Sedunia terlebih dahulu.

Sejarah Hari AIDS Sedunia

Baca Juga: Daftar Hari Libur dan Hari Besar Bulan Desember 2022

Hari AIDS Sedunia dicetuskan oleh James W. Bunn dan Thomas Netter pada Agustus 1987. Keduanya merupakan petugas informasi pubik dari Program Global AIDS WHO di Genewa, Swiss.

James W. Bunn dan Thomas Netter menyampaikan idenya kepada Dr. Jonathan Mann, Direktur Program Global AIDS terhadap penetapan Hari AIDS Sedunia. Dr. Jonathan Mann kemudian menyetujuinya dan merekomendasikan bahwa peringatan ini dapat dilakukan pada 1 Desember 1988.

1 Desember 1988 ditetapkan sebagi Hari AIDS Sedunia karena sudah cukup memiliki waktu berselang sejak pemilu di Amerika Serikat sehingga media dapat beralih fokus kepada peringatan ini.

Alasan lain karena bertepatan dengan sebelum hari libur Natal dan Tahun Baru. Sejak itulah setiap 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia.

Arti Lambang Hari AIDS

Baca Juga: Daftar Hari Besar Desember 2022 Nasional dan Internasional: Hari AIDS Sedunia hingga Hari Ibu

Sebenarnya, lambang AIDS yang berbentuk pita merah bukan berawal sejak pertama kali Hari AIDS Sedunia dirayakan. Pita merah yang menjadi lambang Hari AIDS diciptakan pada tahun 1991.

Dikutip dari kpa.denpasarkota.go.id, sekelompok seniman peduli AIDS yang tergabung dalam Visual Aids ingin melakukan sesuatu untuk menghimpun solidaritas bagi para penderita HIV/AIDS.

Mereka terinspirasi gerakan tentara AS yang menunjukkan dukungan terhadap para prajurit tewas dalam Perang Teluk dengan mengenakan pita berwarna kuning. Mereka memutuskan melakukan hal yang sama dengan warna berbeda.

Setelah berdiskusi, mereka memilih warna merah yang identik warna darah, tempat virus HIV berkembang. Selain itu, merah sering dianggap mewakili gairah. AIDS adalah penyakit mematikan, sehingga untuk menunjukkan solidaritas diperlukan simbol yang meningkatkan gairah hidup.

Sementara simbol pita dipilih karena cukup sederhana dan mudah dibuat. Akhirnya 3000 pita merah dibuat dan dipakai dalam acara penghargaan Tony Awards. Aktor Jeremy Irons muncul memakai pita merah di televisi dan kemudian menjadi viral.

Makna Tema Perayaan Hari AIDS 2022

Perayaan Hari AIDS Sedunia 2022 tahun ini mengambil tema "Equalize" atau kesetaraan. Dikutip dari situs WHO, makna tema ini adalah agar para pemimpin dan warga dunia berani mengakui dan mengatasi ketidaksetaraan yang menghambat kemajuan dalam mengakhiri AIDS.

Selain itu, menuntut kesetaraan akses ke layanan HIV esensial terutama untuk penderita dengan kategori khusus. Demikian penjelasan seputar Hari AIDS Sedunia 2022 mulai dari sejarah, arti lambang hingga makna temanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI