Kemudian hal itu disahkan dalam Keppres Nomor 82 Tahun 1971 tentang Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI). Pembentukan Korpri ini dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Selama masa Orde Baru, Korpri pada saat itu dijadikan sebagai alat kekuasaan untuk melindungi pemerintah yang berkuasa. Akan tetapi sejak era reformasi, Korpri mulai berubah menjadi sebuah organisasi yang netral dan tidak berpihak terhadap partai politik tertentu.
Sejarah Korpri sebenarnya sudah mulai ketika masa penjajahan Belanda. Banyak pegawai pemerintah Hindia Belanda yang berasal dari kaum bumi putera namun kedudukannya termasuk kelas terbawah.
Kemudian, pada saat peralihan kekuasaan pemerintah Belanda kepada Jepang, secara otomatis semua pegawai pemerintah Hindia Belanda dipekerjakan oleh Jepang sebagai pegawai pemerintah. Nasib mereka menjadi jauh lebih sulit dari pada sebelumnya.
Lalu ketika Indonesia mengumumkan kemerdekaan dan berdirilah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), nasib pegawai pemerintah ini berubah. Secara otomatis seluruh pegawai pemerintah Jepang dijadikan sebagai Pegawai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selesai pengakuan kedaulatan RI pada tanggal tanggal 27 Desember 1949, seluruh pegawai RI, pegawai RI non Kolaborator, dan juga pegawai pemerintahan Belanda dijadikan sebagai Pegawai RI Serikat. Hingga tanggal 29 November 1971, Korpri resmi berdiri berdasarkan Keppres No. 82 Tahun 1971 tentang KORPRI yang ditetapkan Presiden RI Soeharto.
Seperti itulah penjelasan singkat tentang lambang Korpri dan sejarahnya. Selamat HUT Korpri ke-51.