8. Gelar Pembimbing dan Penguji
Bagi mahasiswa yang tengah mengerjakan skripsi umumnya, dosen pembimbing dan penguji minimal memiliki gelar magister. Sedangkan bagi mahasiswa yang mengerjakan tesis, akan mendapatkan pembimbing dan penguji dengan gelar doktor dan magister berpengalaman.
9. Keaslian Penelitian
Skripsi bisa dikerjakan berupa replika penelitian yang sebelumnya sudah ada, akan tetapi mengangkat tempat yanh berbeda. Sementara tesis lebih mengutamakan keaslian dari penelitian.
10. Publikasi Penelitian
Skripsi minimal harus memiliki 20 daftar pustaka sehingga hasil penelitian dapat dipublikasikan dalam lingkup internal kampus hingga nasional. Sedangkan tesis harus mempunyai minimal 40 daftar pustaka dan lebih baik jika hasil penelitian dipublikasikan minimal dalam skala nasional.
Demikian tadi ulasan mengenai perbedaan skripsi dan tesis yang wajib dibuat oleh mahasiswa jenjang sarjana (S1) serta mahasiswa magister atau pascasarjana (S2). Setelah mengetahui perbedaannya, jangan sampai salah lagi ketika memakai istilah tugas akhir ya!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Perhatikan! Ini 4 Tips Memilih Dosen Pembimbing Skripsi agar Cepat Lulus