Politikus PDI Perjuangan Minta Relawan Jangan Malah Bahayakan Jokowi

Siswanto Suara.Com
Senin, 28 November 2022 | 15:19 WIB
Politikus PDI Perjuangan Minta Relawan Jangan Malah Bahayakan Jokowi
Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/11/2022). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menyarankan kepada sukarelawan pendukung Presiden Joko Widodo untuk tidak menjerumuskan Jokowi.

"Menurut hemat saya, sudahlah legacy-nya sudah luar biasa, soft landing-nya agar enak. Kalau ada relawan tanda kutip yang seperti itu, tinggalkan saja. Iya (tinggalkan) itu, itu bukan relawan, itu bukan relawan itu," kata Said di Senayan, Senin (28/11/2022).

Pernyataan Said untuk menanggapi video penyampaian aspirasi dari sukarelawan kepada Presiden Jokowi yang viral. Dalam video, sukarelawan menyampaikan tindakan yang mesti diambil terhadap lawan politik yang menyerang.

Sukarelawan menyatakan kesiapan untuk melakukan perlawanan terhadap kalangan yang menyerang Presiden Jokowi. Dikatakan pula jika Presiden Jokowi tidak mengizinkan sukarelawan melakukan perlawanan, maka penegakan hukum harus berjalan.

Said kecewa dengan sikap sukarelawan seperti itu. Dia menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk meninggalkan mereka.

"Lho, elu bayangin saja, minta restu untuk gempur orang, Presiden kita punya etik yang luar biasa, punya sopan santun luar biasa, dan dan presiden kita tidak mungkin akan mencampuri urusan hukum," kata Said.

Said juga mengatakan sikap sukarelawan yang mendorong seorang Presiden untuk menegakkan hukum kepada lawan politik yang melakukan serangan, tidak pada tempatnya.

"Dia tidak punya tempat soal soal kayak gitu. Itu kan masuk ke ranah Presiden, masuk ke ranah parlemen. Nggak boleh dong," kata Said.

Said mengatakan bahwa dirinya juga tidak akan langsung mendorong Presiden untuk menegakkan hukum kepada kalangan yang menghina, tetapi melalui aparat penegak hukum.

Baca Juga: Momen Dicium Bapak-bapak Relawan Jokowi Jadi Meme, Gibran 'Mewek': Aku Trauma, Emang Agak Unik...

"Kan tidak mungkin. Paling saya minta aparat penegakan hukum supaya turun tangan bahwa sudah ada kejadian seperti ini, kan itu yang bisa dilakukan. Tidak bisa telepon bapak presiden, ngapain telepon bapak presiden, wong hukum kita sudah menyediakan itu kok," kata Said.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI