Tak hanya kehadirannya, pernyataan Jokowi soal pemimpin Indonesia juga menjadi sorotan. Pasalnya, orang nomor satu di Indonesia ini menyebut bahwa pemimpin yang memikirkan rakyatnya adalah pimpin dengan rambut putih.
Pernyataan ini pun sempat disoraki oleh para simpatisan, namun akhirnya Jokowi melanjutkan pernyataannya dengan pesan-pesan lainnya.
Kekecewaan simpatisan soal shalawat
Kehadiran ribuan simpatisan dari berbagai daerah di Indonesia ini ternyata juga menimbulkan kekecewaan. Pasalnya, susunan acara Nusantara Bersatu yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno ini awalnya disinyalir akan menampilkan shawalat Qubro bersama.
Namun, sesampainya di sana dan hingga acara selesai digelar, rencana Shalawat Qubro bersama ternyata tidak terealisasi. Salah satu relawan asal Tegal, Jawa Tengah bernama Sumitri pun menumpahkan kekecewaannya tersebut.
"Ya ada senangnya, ada enggaknya (sudah hadir di acara Nusantara Bersatu). Tadi katanya mau shalawat qubro tapi ternyata ini enggak, beda (dari jadwal). Saya kecewanya di situ sih" ujar Sumitri.
Hasilkan sampah berton-ton
Tak hanya soal teknis dan acara, pagelaran temu akbara Relawan Jokowi ini juga menyebabkan sampah yang terkumpul hingga berton-ton di sekitaran Sudirman dan Senayan karena acara ini yang sudah digelar.
Para warga di sana pun mengeluhkan banyak sampah makanan dan plastik berhamburan sehingga acara ini pun disesalkan untuk digelar oleh banyak pihak.
Baca Juga: Tak Terbitkan Peraturan Pj Kepala Daerah, Jokowi dan Mendagri Digugat ke PTUN Jakarta
Dinilai merendahkan martabat presiden