Suara.com - Memasuki pekan ketiga sejak penemuan mayat satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, pihak kepolisian akhirnya mengungkap beberapa fakta baru usai melakukan olah TKP dan penyelidikan mendalam soal penyebab kematian satu keluarga ini.
Hal ini pun membuat pihak Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan metode scientific crime investigation dengan beberapa pihak, termasuk para ahli forensik dan psikologi dalam mengungkap kasus yang hingga kini penyebabnya masih misterius.
Penemuan mayat sekeluarga ini pun menggegerkan warga sekitar dan muncul dugaan adanya kepercayaan tertentu yang dianut oleh keluarga ini sehingga menyebabkan mayat mereka tergeletak begitu saja di dalam rumah. Polisi pun mengungkap beberapa fakta baru dari teka-teki kematian satu keluarga di Kalideres ini, simak selengkapnya.
Ada kain di bawah jenazah
Baca Juga: Temuan Feses Keluarga Kalideres Bisa Patahkan Praduga Selama Ini? Ini Kata Polisi
Fakta terbaru yang diungkap oleh polisi adalah dugaan bahwa istri dari Rudyanto, pemilik rumah Kalideres ini menjadi orang pertama yang meninggal dan diyakini sempat "dirawat" mayatnya oleh orang yang belum meninggal saat itu, yaitu Rudyanto, anaknya Dian, dan ipar dari Rudyanto, Budyanto Gunawan. Hal ini terbukti dengan adanya kain di bawah jenazah saat ditemukan dan terlihat rapih saat mayatnya ditemukan.
Dian diyakini meninggal paling akhir
Dian, sang anak perempuan pun diyakini menjadi orang paling akhir yang meninggal di antara 3 orang lainnya. Hal ini diungkap oleh Direktur Reserse Kriminal umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi yang menginvestigasi penyebab kematian 4 orang ini.
"Dugaan kuat yang meninggal terakhir (di antara 4 orang) mayat tersebut adalah Dian, putri dari Rudiyanto dan Reni Margaretha" ujar Hengki.
Ditemukan feses di salah satu perut korban
Baca Juga: Dua Korban Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres Ditemukan di Kamar, Polisi: Terkunci dari Dalam
Tak hanya mengungkap fakta soal urutan kematian para korban, Polda Metro Jaya pun mengungkap adanya penemuan feses di salah satu perut korban, namun belum disebutkan di perut siapa.
Feses yang ditemukan tersebut akan diteliti oleh tim forensik dan diharapkan dapat mengungkap fakta lainnya, termasuk penyebab kematian dengan mengecek kandungan feses tersebut dan waktu kematian dari para korban.
Pintu dikunci dari dalam
Fakta lain yang diungkap pihak Polda Metro Jaya adalah posisi mayat Dian yang ditemukan sedang memeluk guling di samping sang ibu dan ternyata pintu kamar tersebut dikunci dari dalam.
Hal ini pun menambah daftar panjang bukti dari kasus kematian misterius ini dengan adanya dugaan penguasaan secara sadar dari pemilik rumah tersebut karena beberapa pintu dikunci dari dalam.
Kontributor : Dea Nabila