Anak-Anak Korban Gempa Cianjur Gembira Bersama Relawan PLN di Posko Pengungsian

Senin, 28 November 2022 | 12:21 WIB
Anak-Anak Korban Gempa Cianjur Gembira Bersama Relawan PLN di Posko Pengungsian
Anak-Anak korban gempa Cianjur mendapat hiburan dari relawan PLN di Posko Pengungsian. (Dok: PLN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aulia, gadis kecil dan pintar dari Desa Pasir Muncang, Cianjur, Jawa Barat, yang merasakan dampak bencana gempa terlihat riang. Ia tengah ikut bermain dalam penyembuhan trauma (trauma healing), yang digelar para relawan dari PT PLN (Persero) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN.

Ia terlihat bersemangat mengikuti kegiatan, dan bahkan sampai meminta para relawan untuk mampir bermain ke posko pengungsiannya.

"Udah mau pulang ya teh (Kakak). Terima kasih ya teh, jadi senang diajak main dan belajar kayak tadi,” ungkapnya dengan polos, melepas para relawan yang meninggalkan tenda pengungsiannya.

Para ibu di lokasi Pasirmuncang ini juga merasa gembira dan mengapresiasi kehadiran para relawan, yang bisa membantu anak-anak lepas dari trauma imbas bencana gempa.

Baca Juga: Bikin Bergidik! Ayah-Anak Korban Gempa Cianjur Tewas Berpelukan, Jasadnya Terkubur dalam Lumpur

Selain menjaga terang listrik sejak awal terjadi bencana, PLN juga menurunkan para relawan kemanusiaan di lokasi-lokasi pengungsian. Melalui YBM, PLN mengirim puluhan relawan untuk memberikan trauma healing untuk anak-anak penyintas gempa. Para relawan ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa pendidikan YBM PLN dari berbagai daerah.

Aksi trauma healing ini telah dilakukan sejak kunjungan Presiden Joko Widodo dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada Kamis, (24/11/2022).

Faisal, salah seorang relawan YBM PLN dari Bandung menyampaikan kegembiraannya dapat berbagi dengan penyintas gempa lewat program trauma healing ini. Kegiatan yang digelar di tenda-tenda pengungsian disambut antusias oleh anak-anak.

“Kegiatan trauma healing dilakukan terhadap anak-anak pengungsi di posko-posko terdampak. Respons anak-anak sendiri variatif. Senang, mereka terhibur dan merasa dipedulikan,” ucapnya.

Faisal berkisah, dari kegiatan yang digelar relawan di Kampung Babakan Cangklek misalnya, ia menemukan anak-anak banyak yang mengalami trauma dan takut masuk ke dalam bangunan. Hal ini tampak dari kegiatan menggambar yang digelar relawan untuk anak-anak.

Baca Juga: Warga Cabut Logo Gereja di Tenda Bantuan Gempa Cianjur, Ustaz Derry Sulaiman: Memberi Itu Perlu Adab

“Ada anak 3 bersaudara. Dia lalu menggambar gunung, dengan ilustrasi rumah dan diberi tulisan rumahku ambruk. Psikis mereka memang terganggu. Traumanya sangat mendalam,” ujarnya.

Melihat kondisi ini, Faisal dan tim pun lebih bersemangat untuk membantu anak-anak untuk dapat bersemangat kembali. Ia pun gembira, kegiatan bersama YBM PLN tersebut mendapat dukungan.

Faisal menyebut, orang tua dari anak-anak ini juga sangat berterima kasih karena relawan sudah turut mengembalikan suasana batin anak tersebut agar tidak larut dalam kekhawatiran karena gempa. Beberapa permainan, lagu kebencanaan, hingga lomba mewarnai pun digelar untuk mengembalikan suasana gembira pada anak-anak.

Sejauh ini, kegiatan yang digelar YBM PLN ini telah menjangkau 161 orang penerima manfaat dari 3 lokasi pengungsian, yaitu di Pasir Muncang, Sukamanah, dan RSUD Sayang. Relawan selanjutnya akan melanjutkan kegiatan dalam beberapa pekan ke depan untuk memberikan dukungan bagi penyintas bencana gempa Cianjur ini.

YBM PLN adalah lembaga yang mengelola dana zakat dari para karyawan muslim PLN. Melalui dana zakat ini YBM PLN menyalurkan kepada penerima manfaat dengan berbagai macam program.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI